Main Article Content

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat danmerupakan penyakit yang terkait dengan sistem kardiovaskuler. Hipertensi memang bukan penyakit yang menular, namun kita juga tidak bisa menggapnya sepele. Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu hipertensi primer yangtidak diketahui penyebabnya (idiopatik) dan hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyaki lain, Selayaknya kita harus waspada. Sampai saat ini, usaha-usaha baik untuk mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sebelumnya, hal ini dikarenakan banyak faktor penghambat yang mempengaruhi seperti kurangnya pengetahuan tentang hipertensi dan juga keperawatannya. Rata-rata prevalensi penderita hipertensi di seluruh Indonesia adalah 31,7%. Diperkirakan bahwa pada tahun 2025 persentase orang dengan hipertensi akan meningkat 24% di negara maju dan 80% di negara berkembang. Pencegahan dan pemantauan hipertensi dapat dilakukan melalui program Skrening Hipertensi. Berdasarkan survey di Puskesmas di wilayah Puskesmas Banggae Khususnya di Kelurahan Pangaliali menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan kesadaran secara rutin masih kurang. Lokasi pengabdian masyarakat ini dilaksanakan diwilayah Puskesmas Banggae I di kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Dengan jumlah peserta sebanyak 42 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahun dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan hipetensi. Metode yang digunakan adalah community diagnostic untuk mengetahui masalah kesehatan utama, dilanjtkan dengan metode konseling untuk memecahkan masalah utama. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan hipertensi dapat ditingkatkan dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Masyarakat juga antusias memeriksakan tekanan darah secara mandiri dengan alat yang telah disediakan.

Keywords

Community Diagnostic Hipertensi Penyuluhan

Article Details