Main Article Content

Abstract

Latar belakang: Seiring dengan bertambahnya jumlah orang tua, permasalahan yang mereka hadapi pun semakin bertambah. Apalagi ketika dihadapkan pada tingkat kecemasan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu yang mencerminkan kemajuan di tahun-tahun mendatang. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan dalam bereaksi terhadap masalah dan memikirkan masalah yang muncul dalam keluarga. Kebanyakan orang lanjut usia mengalami stres seiring bertambahnya usia. Orang lanjut usia mengalami peningkatan tingkat stres yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sama seperti variabel eksternal yang membahayakan kejujuran alami kita dan membahayakan gagasan kita sendiri. Ada juga faktor internal seperti usia, tingkat pendidikan dan situasi keuangan. Kekhawatiran akan usia tua adalah hal yang paling sering kita rasakan dalam situasi saat ini. Frekuensi stres di Indonesia berkisar antara 9 hingga 12% dari total penduduk dan antara 17 hingga 27% seperti yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan masyarakat. Mayoritas masyarakat Indonesia masih bersikap acuh tak acuh dan meyakini bahwa masalah kecemasan bukanlah masalah yang perlu diselesaikan. Mayoritas lansia yang tinggal di panti jompo menderita gangguan jiwa hingga 75% (Adelia dan Supratman, 2023). Stres digambarkan sebagai perasaan takut dan cemas yang tidak menyenangkan terhadap apa yang akan terjadi, seringkali disebabkan oleh perasaan dari ketidakpastian dan ambiguitas. penyebab umum dan sering disertai dengan efek samping fisiologis. Stres merupakan efek samping yang umum terjadi pada manusia, namun bisa menghantui jika efek sampingnya sering terjadi. Menurut informasi yang diberikan oleh Badan Energi Republik Indonesia pada tahun 2007, 35% lansia menderita gangguan kecemasan yang menyebabkan kurang tidur. Meskipun penyebab spesifik dari masalah mental pada lansia sebagian besar masih belum diketahui dengan pasti, para peneliti telah menemukan berbagai faktor yang dapat memperluas masalah ini. Lalu ada faktor risiko depresi, masalah kecemasan, skizofrenia, dan masalah bipolar. Dahulu, korban pelecehan seksual atau kekerasan fisik mengalami trauma psikologis yang menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan.

Keywords

Kecemasan Lansia

Article Details