Main Article Content

Abstract

Hipertensi, disebut juga hipertensi, adalah suatu keadaan yang terjadi pada seseorang ketika terjadi peningkatan tekanan darah melebihi batas normal atau normal, yaitu 120/80 mmHg (Manuntung, 2018). Menurut WHO (Word Wellbeing Association), batas tekanan darah yang dianggap normal adalah di bawah 130/85 mmHg. Dengan asumsi tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, hipertensi dipandang sebagai titik puncaknya bagi orang dewasa di utara 18 tahun. Hipertensi atau disebut juga hipertensi merupakan penyebab utama gangguan kardiovaskular, stroke, kerusakan miokard, diabetes, dan kegagalan ginjal. Hipertensi adalah suatu kondisi medis umum yang signifikan dan merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang paling banyak diketahui dan belum dikontrol secara ideal di seluruh dunia. Meskipun demikian, penyakit ini cenderung dicegah dan diobati secara efektif untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung koroner. Hipertensi adalah kemampuan darah untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah melebihi titik batas normal, yaitu denyut sistolik ≥ 140 mmHg dan denyut diastolik ≥ 90 mmHg pada pemeriksaan berulang. Hipertensi disebut juga hipertensi, yang disebabkan oleh gagalnya pembuluh darah vena sehingga darah yang membawa oksigen dan nutrisi terhambat untuk sampai ke jaringan tubuh (Hastuti, 2020). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi pemuaian denyut pada dinding saluran atau pembuluh darah vena yang bersih. Hipertensi juga disebut sebagai silent algojo karena bisa menyerang siapa saja kapan saja tanpa efek samping tertentu, dan penyakit degeneratif bisa berakibat fatal.

Keywords

Hipertensi Skrining Pola Makan

Article Details