Main Article Content

Abstract

Pendahuluan : Program Generasi Berencana (GenRe) menjadi salah satu program yang dituntut untuk melakukan penyesuaian karena target Group dari program ini adalah remaja yang tidak lain merupakan generasi Zilenial (remaja usia 10-24 tahun). Program ketahanan remaja harus didesain dan dilaksanakan berdasarkan prinsip pelibatan remaja secara bermakna (meaningful Youth Participation). Remaja harus benar benar menjadi subjek, tahapan program mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi (Nasional, 2020).Dirintis di tahun 2005, pada 2007 mulai dibentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) seiring dengan komitmen untuk memperhatikan kesehatan dan hak-hak reproduksi dalam program BKKN. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) merupakan wadah kegiatan yang dikelolah dari, oleh dan untuk remaja sebagai upaya pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling kesehatan produksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja (Nasional, 2020).Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif untuk memahami suatu fenomena atau kejadian secara mendalam, sehingga peneliti memperoleh data yang relatif lengkap dan akurat, dan juga dilakukan interpretasi terhadap berbagai fenomena yang ditemui di lapangan dengan melakukan pengamatan untuk memperoleh informasi mengenai peran PIK Remaja dalam pencegahan Stunting di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.Waktu dan lokasi Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada bulan April – bulan Mei tahun 2023  di Kabupaten Majene. Hasil:  Peneliti mewawancarai informan dengan pertanyaan Bagaimana sistem pelaksanaan kegiatan  kelompok PIK Remaja di tempat Anda? Maka di peroleh jawaban sebagai berikut:Menurut informan RA perempuan 22 tahun  bahwa, kalau saat ini PIK R pondok indah Unsulbar itu masih belum melakukan kegiatan sosialisasi atau kegiatan apapun karena memang belum aktif i kalau program PIK Runsulbar tersendiri belum ada tetapi kalau saya dan anggota-anggota PIK R yang lain biasa ji turun kelapangan tapi atas nama forum GenRe” (Saat ini PIK-R Pondok Indah UnSulbar masih belum melakukan apapun, kecuali atas nama forum jadi fasilitator).Pembahasan : Pencegahan Stunting Berdasarkan penelitian ini, stuntimg sudah tidak asing lagi bagi seluruh responden, hal ini dapat diihat dari keterangan yang telah mereka berikan bahwah Stunting adalah Stunting adalah masalah besar bagi Negara Indonesia yang akan dihadapkan dengan bonus demografi dimana produktif lebih tinggi daripada konsumtif. anak-anak Stunting cenderung memiliki kesehatan yang kurang baik sehingga nantinya akan sulit bersaing di dunia kerja maupun pendidikan dan Indonesia sendiri memiliki tingakat prevalensi Stunting yang sangat tinggi. Stunting ini isu kependudukan yang sangat trending sekarang apalagi pak Jokowi menginginkan penurunan karena di Sulawesi Barat menduduki posisi ke dua setelah NTT.Terus kasus di Majene posisi kedua setelah polewali Mandar jadi salah satu penyumbang terbanyak anak Stunting adalah anak pelaku pernikahan usia anak. Stunting dikhususkan kepada ibu-ibu hamil yang menikah diusia dini dan anaknya kekurangan gizi,karena gizi yang didapati oleh remaja yang kepada anaknya sehingga dapat terjadi Stunting. Kesimpulan Kehamilan pada remaja perlu dihindari sebagai remaja belum saatnya bagi remaja untuk hamil karena masih dalam proses pertumbuhan, karena pada saat keadaan hamil remaja sangat memerlukan nutrisi pada pertumbuhannya dan juga perkembangan janinnya,  jadi akan mengalami perebutan gizi antara ibu dan janin dan remaja pun belum paham mengenai pola asuh pasti akan berbeda kapasitasnya seorang ibu yang telah siap mempersiapkan kehamilan dengan anak remaja yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.

Keywords

Stunting Remaja Konseling

Article Details