Main Article Content

Abstract

Continue of care atau Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sempai keluarga berencana. Oleh karena itu, sebagai langkah awal dalam penyusunan Laporan. Tugas akhir, penulis menyusun studi kasus dalan bentuk Asuhan kebidanan komprehensif. Salah satu provinsi di Indonesia yaitu Sulawesi Barat dengan AKI dan AKB tahun 2022 AKI : 49 kasus kematian, AKB 303 kasus kematian. Data lain yang penulis dapat dari dinas kesehatan Kabupaten Polewali, AKI pada tahun 2019  sebanyak 7 orang dari 4.594 persalinan mengalami penurunan pada Tahun 2022 menjadi 5 orang dari 5.494 persalinan. AKB pada tahun 2015 sebanyak 59 orang mengalami penurunan 2022 menjadi 50 0rang (Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali 2018-2022). Metoda Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dalam bentuk study kasus, dimana penelitian ini dilakukan dengan fokus terhadap satu responden yang dikaji secara berkelanjutan. Peneliti mengambil respondens yang bernama NY”S” yang dikaji mulai masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan keluarga berencana, laporan study kasus di dokumentasikan dalam bentuk 7 langkah Varney untuk asuhan persalinan, dan untuk masa nifas, bayi baru lahir sampai dengan pelayanan Keluarga berencana di dokumentasikan dalam bentuk SOAP serta catatan perkembangan. Hasil  G1 P0 A0, Gestasi 28 minggu,Punggung Kanan ,Persentase kepala,bergerak dalam panggul, intrauterine, tunggal, hidup keadaan ibu baik, keadaan janin baik. Kesimpulan  Pada Ny. “S” Asuhan Kebidanan yang dulakukan sudah sesuai standar Asuhan Pelayanan Kebidanan ANC, Ny. “S” memeriksakan kehamilan secara teratur dan rutin di Puskesmas Batupanga dan dalam proses kehamilan ibu dalam keadaan fisiologis. Asuhan Persalinan Ny. “S” sesuai dengan standar APN, berjalan secara fisiologis dan lancar. Ibu dipantau dengan menggunakan partograf yang merupakan alat bantu untuk memantau kemajuan persalinan. Asuhan Bayi Baru Lahir ( BBL ) pada bayi Ny. “S” sesuai dengan standar kunjungan neonatal, keadaan umum bayi baik, tidak ada kelainan ataupun komplikasi, bayi dibantu untuk melakukan IMD pada saat kelahiran. Bayi diberikan vitamin K1 untuk mencegah terjadinya perdarahan dan pemberian HB0 untuk mencegah terjadinya hepatitis tetapi pada bayi Ny. “S” telah diberikan salep matari. Asuhan Nifas (puerperium) Ny. “S” sesuai dengan standar kunjungan rumah pada ibu Post Partum serta perawatan dengan bendungan ASI. yang dinamakan kunjungan rumah meliputi Kunjungan Nifas I (6-8 jam post partum), Kunjungan Nifas II (6 hari post partum), Kunjungan Nifas III (3 minggu post partum), dengan keadaan ibu baik. Asuhan Keluarga Berencana pada Ny. “S” sesuai dengan standar pelayanan KB dimana ibu memilih dan menggunakan suntikan 3 bulan (depoprogestin)

Keywords

Kehamilan Persalinan Nifas Bayi Baru Lahir

Article Details