Main Article Content

Abstract

Latar belakang : Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah pemeriksaan yang dilakukan secara rinci, menyeluruh, dan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang diharapkan dapat mengurangi kematian maternal yang menjadi salah satu permasalahan terbesar di dunia saat ini (Media Centre WHO 2016). Sulawesi Barat sebagai salah satu Provinsi yang ada di  Indonesia dengan jumlah kematian ibu sebanyak 49 kasus pada tahun 2019 dan mengalami penurunan sebanyak 46 kasus pada tahun 2020. Salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi yakni Kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah kasus kematian sebanyak 12 kasus pada tahun 2019 dan menjadi penyumbang tertinggi di antara kasus lain. Oleh karna itu, peneliti tertarik melakukan asuhan kebidanan komprehensif dislah satu puskesmas, wLupun bersadarkan data dari rekam medis puskesmas tersebut, AKI hanya 2 kasus pada tahun 2021. Namun, puskesms pekkabata memiliki sasaran KIA yang tinggi. Tujuan : memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “I” Di Puskesmas Pekkabata Dilakukan Pada Tanggal 19 September-26 November 2022. Metode : penelitian ini dilakukan dengan menggunakan continutity of care (COC) atau asuhan komprehensif  yang dilakukan dengan memantau kehamilan sampai KB dengan kasus permasalahan. Dalam kasus permasalahan  atau kasus terhadap Ny “I” peneliti menggunakan asuhan kebidanan berupa 7 langkah varney, SOAP  dan ditunjang menggunakan catatan perkembangan. Subjek studi kasus : peneliti ini seluruh ibu hamil trimester III (Usia kehamilan 34 minggu sampai dengan 42 minggu) di wilayah Puskesmas Pekkabata. Hasil penelitian : Ny “I” datang ke puskesmas Pekkabata untuk memeriksa kehamilanya dengan umur kehamilan 36 Minggu 6 hari. Asuhan berkelanjutan sampai persalinan normal dengan melahirkan bayi perempuan, kemudian kunjungan nifas dilakukan serta penggunaan alat kontrasepsi Ny “I”  memilih KB Implant tapi akan memakainya setelah satu bulan selesai melahirkan.

Keywords

Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan Keluarga Berencana

Article Details