Determinan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di UPTD Puskesmas Pamboang Tahun 2025

https://doi.org/10.56467/delima.v3i2.501

Authors

  • darmin dinah Array
  • Risna Sari Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene
  • Fatmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Keywords:

anemia, pengetahuan, kepatuhan, status ekonomi, ibu hamil,

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Pada pria, hemoglobin normal adalah 14-18gr% dan eritrosit 4,5-5,5 jt/mm3. Sedangkan pada wanita, hemoglobin normal adalah 12-16gr% dengan eritrosit 3,5-4,5 jt/mm3.14. Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin
kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/100ml dan pada wanita hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100 ml. Tujuan: mengetahui determinan anemia pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Pamboang, Metode : analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Studi analitik korelasi adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis hubungan variabel independent dan dependent, Hasil : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p-value 0.033(<0,05).Terdapat hubungan antara Kepatuhan Konsumsi Fe dengan kejadian Anemia dengan nilai p-value 0,001 (<0,05 ).Terdapat hubungan antara Status Ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p-value 0,021 (<0,05). Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor Pengetahuan, Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe, Status Ekonomi dengan kejadian Anemia pada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pamboang.

Downloads

Published

2025-09-30