Pengaruh Dukungan Suami dan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal untuk Deteksi Dini Komplikasi
https://doi.org/10.56467/delima.v3i2.506
Keywords:
deteksi dini komplikasi , dukungan suami,, dukungan keluarga, ibu hamil, kepatuhan ANCAbstract
Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, salah satunya dipengaruhi rendahnya kepatuhan kunjungan antenatal (ANC). Di Kelurahan Kassa, meski layanan tersedia, cakupan ANC belum optimal. Tujuan : untuk mengeksplorasi secara mendalam peran dukungan suami dan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil ANC untuk deteksi dini komplikasi di wilayah Kelurahan Kassa. Metode : Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan 15 partisipan yang terdiri dari ibu hamil (3 orang ibu hamil yang patuh dan 3 orang ibu hamil yang tidak patuh ANC), 6 orang suami dari ibu hamil, dan 3 orang anggota keluarga (ibu atau mertua ibu hamil). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil : terdapat tiga tema utama: Dukungan suami dan keluarga sebagai motivasi primer; Hambatan sosial dan budaya yang memengaruhi kepatuhan; dan Peran bidan sebagai fasilitator komunikasi. Kasimpulan : intervensi untuk meningkatkan kepatuhan tidak cukup hanya menargetkan ibu hamil, tetapi harus melibatkan seluruh keluarga, terutama suami, untuk mengubah persepsi dan perilaku yang berpotensi menghambat deteksi dini komplikasi kehamilan.