Main Article Content

Abstract

Pendahuluan : Salah satu organ non janin di dalam rahim adalah plasenta, dan banyak masalah janin yang berhubungan dengan plasenta. Bahkan, komplikasi awal ibu seperti pre-eklampsia dapat ditelusuri langsung ke plasenta, mungkin karena posisi plasenta yang rendah selama kehamilan, sekitar 5 bulan setelah bagian bawah rahim terbentuk., layanan telah diperluas. Rahim mengalami perubahan lebih lanjut. Saat masa kehamilan memasuki trimester terakhir. (Nugroho T, 2011)  Metode : Studi Pustaka  dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan  menggunakan teknik : anamneses, observasi, pemeriksaan fisik, pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Hasil Diagnosa: Plasenta letak rendah  dan  Masalah Kecemasan  Pembahasan : Sebelum menegakkan diagnose penulis melakukan pengkasian data kemudian di analisis untuk mendapatkan diagnose dan masalah setelah itu dalam pembahasan ini antara teoro dan asuhan yang diberikan di Pustu kenje dan  tidak terdapat kesenjangan. Kesimpulan Dari kasus plasenta letak rendah  petugas harus memiliki keterampilan yang cukup dalam mengatasi kasus tersebut karena jika  kasus tersebut tidak tertangani maka kasus pendarahan bisa terjadi pada ibu.

Keywords

Plasenta, Janin, Kehamilan

Article Details