Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu ), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).     Proses kehamilan kembar dapat terjadi dari dua sel telur yang dibuahi (kembardizigotik/non-identik) maupun berasal dari sebuah sel telur yang setelah dibuahi mengalami pembelahan menjadi dua bagian yang masing-masing berkembang menjadi mudigah (monozigotik/identik), (Sofian, 179, 2011). Metode: Studi Pustaka dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan menggunakan teknik: anamneses, observasi, pemeriksaan fisik ,pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Melakukan anamneses langsung pada Ny “N” suami dan keluarganya, guna untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny “N”.        serta melakukan pengkajian status sosial emosional, pola interaksi ibu terhadap keluarga, tetangga, petugas kesehatan lingkungan, dan pengetahuan tentang kesehatan, serta respon terhadap keadaan yang dialaminya.Hasil Diagnosa:  Inpartu Kala III dengan Retensio Plasenta dan  Masalah Kecemasan karena plasentanya belum lahir setelah 30 menit lahirnya bayi Pembahasan : Sebelum menegakkan diagnose penulis melakukan pengkasian data kemudian di analisis untuk mendapatkan diagnose dan masalah setelah itu dalam pembahasan ini antara teoro dan asuhan yang diberikan di rumah sakit Umum Daerah Majene tidak terdapat kesenjangan. Kesimpulan Dari kasus retensio plasenta petugas harus memiliki keterampilan yang cukup dalam mengatasi kasus tersebut karena jika  kasus tersebut tidak tertangani maka kasus pendarahan bisa terjadi pada ibu.

Keywords

Kehamilan, Janin, Persalinan

Article Details