Main Article Content

Abstract

 Pendahuluan : Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil hingga mengganggu aktivitas sehari-hari karena biasanya diperparah dengan dehidrasi. estrogen dan hCG (chorionic gonadotropin) dalam serum. Biasanya wanita dapat beradaptasi dengan keadaan ini, meskipun gejala mual dan muntah yang parah dapat bertahan hingga 4 bulan. Akibatnya, pekerjaan sehari-hari terganggu dan kondisi kerangka semakin memburuk (Susanti, Firdayanti dan Haruna, 2019)


Metode : Studi Pustaka  dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan  menggunakan teknik : anamneses, observasi, pemeriksaan fisik ,pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Hasil Diagnosa:  Hiperemesis Gravidarum  dan  Masalah Kecemasan dan ketidaknyamanan yang dirasakan pada ibu saat muntah. Pembahasan : Sebelum menegakkan diagnose penulis melakukan pengkasian data kemudian di analisis untuk mendapatkan diagnose dan masalah setelah itu dalam pembahasan ini antara teoro dan asuhan yang diberikan di rumah sakit Umum  dan tidak ditemukannya adanya kesenjangan antara teoti dan praktik. Kesimpulan Dari kasus retensio plasenta petugas harus memiliki keterampilan yang cukup dalam mengatasi kasus tersebut karena jika  kasus tersebut tidak tertangani maka kasus pendarahan bisa terjadi pada ibu.

Keywords

Mual, Muntah, Ibu Hamil

Article Details