Determinan Terjadinya Dekubitus pada Pasien yang Dirawat di Ruang ICU RSUD Kabupaten Majene
Keywords:
Immobilisasi, Lama rawat, DekubitusAbstract
Pendahuluan Ulkus dekubitus adalah luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti dalam waktu yang lama. Luka akan muncul di area kulit yang paling banyak mendapatkan tekanan, seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor. Ulkus dekubitus juga dikenal sebagai bed sores. Ulkus dekubitus berisiko terjadi pada orang yang kondisinya menyebabkan gerak tubuhnya terbatas. Penderita tersebut akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu yang lama sehingga ada bagian tubuh yang terus-menerus mengalami penekanan. Dekubitus berasal dari bahasa latin decumbree yang berarti merebahkan diri yang didefinisikan sebagai suatu luka akibat posisi penderita yang tidak berubah dalam jangka waktu lebih dari 6 jam (Suheri, 2009). Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara immobilisasi dan lama hari rawat dengan terjadinya dekubitus pada pasien yang dirawat di Ruang ICU RSUD Kabupaten Majene. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel ditarik secara total sampling, didapatkan 31 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan diolah menggunakan program statistik (SPSS) dengan uji chi- square dan dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara immobilisasi dengan dekubitus (p=0,001); ada hubungan antara lama hari rawata dengan dekubitus dengan (p=0,01). Kesimpulan Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara immobilisasi dan lama hari rawat dengan dekubitus pada pasien yang di rawat di ruang ICU RSUD Kabupaten Majene.