Pengaruh Supportive Educative Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Desa Bababulo Utara
Abstract
Pendahuluan: Berdasarkan obsevasi awal dari 8 kepala keluarga diperoleh bahwa,9 responden menguras bak mandi 2 minggu sekali, dan 13 responden tidak memakai kelambu.Tujuan penelitian Untuk mengetahui pengaruh supportive educative terhadap pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD dan Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian DBD di Desa Bababulo Utara Metode Jenis penelitian ini dengan bentuk Pre-Experimental Designs. pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan supupportive eduvative dalam pecegahan demam berdarah dengue, Tingkat perilaku masyarakat sebelum dan sesudah diberikan supportive educative. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku masyarakat masyarakat dalam pencagahan demam berdarah dengue di Desa Bababulo Utara.Tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan supportive educative dalam pencegahan demam bardarah dengue rerata nilai pre 12,13 dengan standar deviasi 2,295 dengan nilai rendah 9 dan nilai tinggi 17. Dan rerata nilai post 15,60 dengan standar deviasi 2,131 dengan nilai rendah 11 nilai tinggi 20. Tingkat perilaku masyarakat sebelum dan sesudah diberikan supportive educative dalam pencegahan demam bardarah dengue, skor perilaku sebelum pemberian edukasi sebesar (27,47%), degan standar deviasi 5,655 nilai rendan 16 dan tinggi 36 perilaku setelah pemberian edukasi meningkat sebesar (39,20%), dengan standar deviasi 5,441 nilai rendah 30 nilai tinggi 50. Hasil pengujian paired sampel t-tes pengetahuan didapatkan 0,000 dan alpha 0,05, sedangkan uji paired sampel t-tes perilaku didapatkan 0,000 dan alpha 0,05. Kesimpulan adanya pengaruh supportive educative terhadap pengetahuan masyarakat dalam pencegahan demam berdarah dengue di Desa Bababulo Utara