Article Sidebar

Download
pdf
Statistic
Read Counter : 241 Download : 193

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa tanin pada biji tanaman kapas (Abelmoschus moschatus L.Medic). Penelitian menggunakan metode ekstraksi refluks dengan pelarut etanol. Fraksi n-butanol diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis preparatif menggunakan eluen etil asetat – n-butanol - air (3 : 14 : 1) menghasilkan 5 fraksi isolat yaitu A, B, C, D, dan E . Isolat A dilanjutkan proses pemisahan dengan menggunakan kromatografi lapis tipis dua dimensi menghasilkan noda tunggal yang mengindikasikan senyawa saponin. Kemudian dibuktikan dengan menggunakan metode spektrofotometri inframerah  menunjukkan adanya gugus fungsi yang khas, yaitu O-H, C=O, C=C alkena, C aromatik dan C-H aromatik dimana semua gugus fungsi ini diduga merupakan golongan senyawa tanin yang terhidrolisis.

Keywords

Biji Kapas Abelmoschus moschatus Tanin

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

  1. Agromedia, 2008, Buku Pintar Tanaman Obat Jilid 1. Agromedia pustaka.
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1986, Sediaan Galenik, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta
  3. Farnsworth, N.R., 1966, Biological and Phytochemical Screening of Plants, J. Pharm. Sci., Vol 55, 3, Hal. 225-276.
  4. Gitter, R.J, 1991, Pengantar Kromotografi Edisi II, Penerbit ITB Bandung.
  5. Gross, G.G. 1992. Enzimes in The Biosynthesis of Hydrolyzable Tannins. In Hemingway, R.W. and P.E.Laks (ed.). Plant Polyphenols: Synthesis, Properties, and Significance. New York: Plenum Press.
  6. Gunawan D. 2010. Ramuan Tradisional Untuk Keharmonisan Suami Istri. Cetakan Ketiga Penebar Swadaya. Jakarta
  7. Harborne, J., 1996, Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Edisi II, Penerbit ITB, Bandung
  8. Lau, W.S 1999. Karakterisasi inframerah untuk Mikroelektronik.World Scientific.
  9. Makhmud, AI. 2001. “Metode Pemisahan”. Departemen Farmasi Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
  10. Maryani, H., 2003. Sehat Dengan Ramuan Tradisional:Tanaman Obat Untuk Mengatasi Penyakiut Pada Usia Lanjut. Jakarta:Agromedia Pustaka.
  11. Matsushita,H., dkk., 2002. Porcine Pancreatic Amylase Shows Binding Activity Toward N-Linked Oligosaccharides Of Glycorproteins. The Journal Of Biological Chemistry, 277, 4680-4686
  12. Mulja, M., dan Suharman 1995. Analisis Instrumental, Airlangga University Press, Surabaya.
  13. Tandi Herbie, 2015. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat. Octopus Pbulishing House. Yogyakarta.
  14. Ummah, Mk., 2010. Ekstraksi Dan Pengujian Aktifitas Antibakteri Senyawa Tanin Pada Daun Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi L) (Kajian Variasi Pelarut), Skripsi Kimia UIN Malang, Malang.