Main Article Content

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun hingga terjadi kerusakan organ yang tidak berarti dan menjadi penyebab meningkatnya morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Kombinasi terapi musik dan slow deep breathing membantu mengrontrol tekanan darah secara bertahap. Kondisi ini akan menjaga pasien agar tidak mengalami komplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik yang dikombinasikan dengan slow deep breathing terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah quasy-experiment dengan rancangan pretest-posttest one group. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 responden yang merupakan penderita hipertensi di ruang Interna RSUD Palemmai Tandi dengan cara Purosive Sampling. Penelitian ini menggunakan handphone dan aplikasi Mp3 dalam pelaksanaan intervensi dan menggunakan lembar observasi untuk pengukuran data primer. Uji Analisa data yang digunakan adalah Uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji Analisa ditemukan adanya pengaruh kombinasi terapi musik dan slow deep breathing terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi yang dilakukan di Ruang Interna RSUD Palemmai Tandi (p value 0,004). Disarankan kepada perawat di RS untuk memasukkan kombinasi terapi musik dan slow deep breathing sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan tekanan darah yang dialami oleh pasien hipertensi.

Keywords

Hipertensi Terapi Musik Slow deep breathing

Article Details

References

  1. A.,P., & Berek, L. (2018). Pengaruh Slow Deep Breathing terhadap penurunan tekanan darah dengan hipertensi. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.
  2. Andri, J., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Natashia, D. (2018). Efektivitas Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing Exercise terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 371-384
  3. Andarmoyo, Sulistyo. 2013. Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
  4. Anggraeni & Alfianur (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien yang berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkiang.
  5. Anyan F, K. B. (2018). The Coping Mechanisms and Strategies Of Hypertension Patients in Ghana: The Role of Religious Faith, Beliefs and Practices, Journal Religion Health, Volume : 57 No. 4: 1402-1412. doi: 10.1007/s10943-017-0517-7., di akses pada tanggal 29 Juli 2018
  6. Choizes. 2017. Jenis Skala Nyeri dan cara menggunakannya. Diakses pada tanggal 24 Juli 2017
  7. Fatmawati, Siti., Junaid & Ibrahim, Karma. (2017). Hubungan Life Style Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa (20-40 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Imliah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Ole,Vol.2 No.6/Mei 2017; ISSN250-731X.
  8. Grocke, D. & Moe, (2015). Guided imagery & Music (GIM) and Music Imagery Methods For Individual and Group Therapy. London: Jessica Kingsley Publisher
  9. Indah Nur Hafiah & Achirman, 2022. Pengaruh Latihan Kombinasi Slow Deep Breathing dan Relaksasi Musik Klasik terhadap Penurunan Tekanan Darah. Journal Of Nursing and Health Science 2 (1),1-6.
  10. Irfan (2018). Pengaruh Terapi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Balai Pelayanan Social Tresna Werdha Uni Abiyoso. Journal Community Health Nursing.
  11. Ismonah, Cahyaningrum, D.A and SN, M.S.A (2015) ‘Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Orif Di RS Telogorejo Semarang’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, pp. 19-28
  12. Kemenkes RI (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
  13. Kemenkes RI (2019). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
  14. Kemenkes (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019 Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
  15. Krisnanda, M. Y. (2017). Laporan Penelitian Hipertensi. Laporan Penelitian Hipertensi,1102005092,https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/3f25a705ddbef7abf69a6a9ec69b2fd.pdf
  16. Kurniasari, Y. D., Ibnu, F., Hidayati, R. N. (2020). Pengaruh Slow Deep Breathing Exercise Terhadap Penurunan Tekanan darah. Jurnal Keperawatan Indonesia, 1-8
  17. Lilik, N. I. S., & Budiono, I. (2021). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Article Info. Indonesian Journal of Pblic Health and Nutrition, 1 (1), 101-113. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN
  18. Muda, J. C. (2021). Penerapan Slow Deep Breathing Tehadap Tekanan Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari kota Metro Impelementaion Of Slow Deep Breathing To Blood Preassure Of Hypertention Patients Working Areas. 1, 457-466
  19. Ners Sukri.,dkk,2022. Pengaruh slow deep breathing dan terapi musik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi primer di rumah sakit umur daerah sawerigading palopo. Journal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9 No.1
  20. Pertiwi, N (2018). “Gambaran Asuhan Keperawatan Pasien Hipertensi Dengan Kesiapan Peningkatan Nutrisi Diwilayah Kerja UPT KESMAS Sukawati Gianyar. Denpasar.”7.
  21. Setyaningrum (2019). Efektifitas Slow Deep Breathing Dengan Terapi Musik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Journal of Nursing Practices, 35-41.
  22. Siwi S, et al (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. Journal of Bionursing.
  23. Suranata et al (2019). Slow Deep Breathing Dan Alternate Nostril Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari
  24. Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta
  25. WHO. World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organanization 2015.
  26. WHO. (2019) Hypertension. https://www.who.int/health-topics/hypertension/#tab=_1