Main Article Content

Abstract

Audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas yang bertujuan  mengidentifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis suerveilans rutin atau sumber data lainnya yang diharapkan dapat berperan dalam penanggulangan stunting secara komprehensif sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi. Desain penelitian ini adalah observasional dan wawancara, metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan teknik pengambilan sampel secara acak pada kelompok sasaran audit yaitu ibu hamil pada 2 daerah lokus stunting Kabupaten Majene,  yaitu desa Bonde Utara dan kelurahan Pangali-ali. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan dan analisis mendalam terhadap hasil intervensi serta hasil dari audit kasus stunting pada ibu hamil di wilayah lokus Kabupaten Majene. Fokus penelitian mencakup evaluasi keberhasilan program intervensi yang telah diimplementasikan, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan intervensi, dan menganalisis dampaknya pada prevalensi stunting di kalangan ibu hamil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kehamilan yang terlalu banyak memberikan pengaruh pada kualitas gizi bagi ibu hamil itu sendiri maupun bagi calon bayi yang akan dilahirkan (kondisi panjang badan dan berat badan), Kondisi ibu hamil dengan usia yang cukup muda sangat berpotensi untuk melahirkan bayi yang premature dengan berat badan rendah dan panjang badan yang rendah, Dominan kondisi KEK dan anemia pada ibu hamil lebih banyak dialami oleh ibu yang mengalami kehamilan dengan usia muda dan terlalu tua. Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi terhadap upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan maternal di tingkat lokal.

Keywords

Analisis hasil Intervensi Audit stunting berbasis surveilance

Article Details

References

  1. Aryastami, N.K.,& Tarigan, I. (2017). Kajian Kebijakan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting Di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 4, Desember 2017: 233-240.
  2. Black, M. M., & Hurley, K.M. Early child development programmes. Further evidence for action. Lancet Global Health, 4(8). e505-e506.
  3. Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2022. Buku Saku Audit Kasus Stunting. Jakarta. BKKBN RI.
  4. Halimah, A. N., Winarni, S., & Dharminto.(2018). Paparan Rokok, Status Gizi, Beban Kerja Dan Infeksi Organ Reproduksi Pada Wanita Dengan Masala Fertilitas Rsi Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehaltaln Masylraklt (e-Journal), 6(5), 202–208
  5. Halsibuan, R., Dewi, Y. I., & Huda , N. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Seks Pra nikah Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Roma. Universitas Riau, 708–718. https://media.neliti.com/media/publications/186376-ID-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kejadian.pdf
  6. Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan)
  7. Relationship Between Maternal Characteristics With Children (7-24 Months)
  8. Stunting Incident Erfince Wanimbo1, Minarni Wartiningsih2
  9. Jurnal Kalimantan. (2022) Stunting Ancaman Bangsa, Serta Peranan Bidan Dalam Penanganan Stunting.https://jurnalkalima ntan.com/stunting-ancaman-bangsa-sertaperanan-bidan-dalam-penangananstunting.
  10. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia nomor HK.0107/Menkes/1928/2022 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana stunting.
  11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
  12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Konsumsi Rokok Akibatkan Anak Stunting.http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiat an-p2ptm/pusat-/konsumsi-rokokakibatkan-anak-stunting.
  13. Mira Maria Mirza1✉, Sunarti2 , Lina Handayani3 (2023). Pengaruh status gizi ibu hamil terhadap kejadian stunting : Studi Literatur: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi, jkmi@unimus.ac.id Volume 18, Nomor 2, Juni 2023
  14. Munanadia (2022). Perilaku ibu hamil dalam pencegahan stunting dipuskesmas Panarung : Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) p-ISSN: 26227495 dan e-ISSN: 26227487 Vol 5 No 2 (2022): September 2022
  15. Nurfatimah, N., Anakoda, P. ., Ramadhan, K., Entoh, C.., Sitorus,S.B. M. ., &Longgupa, L.W.. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Poltekita :Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97–104. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.475
  16. Nilfar Ruaida1 , Octovina Soumokil1 (2018). Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon : JKT, 2018;9(2):45-51
  17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2020 tentang standar antopometri
  18. Pardanawati Sri Laksmi. Perilaku Produsen Islami. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol.01, No. 01, Maret 2015.
  19. Suryanegara W, Reviani N. (2020). The Relationship Between Risk Factorsand Stunting Incidence In Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat on September 2019. SST. (63):5:5341-56
  20. UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI. 2022. Stunting Diagnosis dan tatalaksana Workshop Stunting Pencegahan dan Tata Laksana di Rumah Sakit, Makassar : 19 Maret 2022. Hal 16