Article Sidebar

Download
pdf
Statistic
Read Counter : 222 Download : 365

Main Article Content

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai pangan lokal Jawawut jenis Foxtail Millet (Setaria Italica) yang memiliki kandungan yang kaya akan nilai zat-zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang terutama pada anak yang dalam masa proses pertumbuhan dan perkembangannya. Kebutuhan dasar paling utama bagi proses keberlangsungan hidup manusia untuk tumbuh dan kembang salah satunya adalah kebutuhan fisik-biomedis di mana pangan yang memiliki kandungan zat gizi tinggi merupakan kebutuhan yang penting terhadap kualitas hidup manusia yang sangat berpengaruh terhadap status kesehatannya.

Article Details

References

  1. Amadou I, T Amza, YH Shi, & GW Le. (2011). Chemical Analysis and Antioxidant Properties of Foxtail Millet Bran Extracts. Songklanakarin J. Sci. Technol, 509-515.
  2. Brink, M. (2006). Setaria italica (L.) P. Beauv. Record from Protabase. Brink, M. and Belay, G. (Eds.). PROTA (Plant Resources of Tropical Africa/Ressources végétales de l’Afrique tropicale). Wegeningen University.
  3. Cakrawati, D., & Mustika. (2012). Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
  4. Ki Unnati, K., & Ki Pragati, D. (2014). Status Paper on Coarse Cereals (Sorgum, Pearl Millet, Finger Millet, Small Millets, Maize and Barley). India: Directoral of Millets Development. Department of Agriculture & Cooperation, Ministry of Agriculture.
  5. Namira. (2016). Pengembangan Pangan Lokal Jawawut (setaria italica) Sebagai Alternatif Makanan Kaya akan Zat Besi, Seng, dan Protein di Kabupaten Mamuju [tesis]. Universitas Muslim Indonesia.
  6. Shubhashini V, & Ushadevi. (2014). Estimation of Glycemic Index of Foxtail Millet. International Journal of Recent Scientific Research, 2210-2213.
  7. Suherman, O., Zairin M, & Awaluddin. (2011). Keberadaan dan Pemanfaatan Plasma Nufah Jawawut di Kawasan Lahan Kering Pulau Lombok. BPTP Nusa Tenggara Barat.
  8. Suma PF, & A Urooj. (n.d.). Antioxidant Activity of Extracts from Foxtail Millet (Setaria Italica). J Food Sci Technol, 500-504.
  9. Yanuar W. (2009). Aktivitas Antioksidan dan Imunomodulator Serealia Non –Beras [tesis]. Institut Pertanian Bogor.
  10. Zhang, J., Lu, H., Wu, N., Yang, X., & Diao, X. (2011). Phytolith Analysis for Differentiating Between Foxtail Millet (Setaria Italica) and Green Foxtail (Setaria viridis). PLoS ONE 6(5): e19726. doi: 10.1371/journal.pone.0019726