Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Perubahan mendadak dalam hidup membuat penderita DM menunjukkan beberapa reaksi psikologis negatif yang berakibat pada peningkatan tekanan darah (TD) dan glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh spiritual mindfulness based on breathing exercise terhadap kecemasan, kadar glukosa darah, dan TD pada pasien DM tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experimental study rancangan pre test dan post test with control group design dengan jumlah sampel 32 responden dan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 4 minggu (15 menit tiap kali intervensi). Variabel terdiri dari spiritual mindfulness based on breathing exercise, kecemasan, kadar glukosa darah, dan TD. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner Zung SRAS untuk tingkat kecemasan, glukometer untuk mengukur GDP dan GDPP, serta tensimeter aneroid dan stetoskop untuk mengukur TD. Uji statistik menggunakan Mann Whitney Test, Wilcoxon Signed Rank Test, dan Friedman Test. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa spiritual mindfulness based on breathing exercise berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada tiap kelompok (p=0,010 untuk kelompok perlakuan dan p=0,014 untuk kelompok kontrol), menurunkan kadar glukosa darah rata-rata secara signifikan setiap minggunya pada pengukuran antar waktu (p=0,001), dan berpengaruh terhadap TD sistolik secara signifikan setiap minggunya pada pengukuran antar waktu (p=0,001). Diskusi: Intervensi spiritual mindfulness based on breathing exercise membantu pasien dalam meningkatkan fokus terhadap kondisi saat ini tanpa adanya upaya untuk menyalahkan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sehingga pasien mampu lebih nayaman dan merasa tenang. Intervensi ini berpengaruh terhadap penuruanan kecemasan, kadar glukosa darah rata-rata dan TD sistolik pasien DM tipe 2.

Keywords

mindfulness, mindfulness based on breathing, kecemasan, kadar glukosa darah, tekanan darah, dan DM tipe 2

Article Details

References

  1. Alligood, M. R. 2014. Nursing theory & their work (8 th ed). The CV Mosby Company St. Louis. Toronto. Missouri: Mosby Elsevier. Inc
  2. American Diabetes Association (ADA). 2015. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. American Diabetes Care, Vol.38.
  3. Amida Y. 2002. Gangguan kecemasan pada penderita diabetes melitus. Tesis Universitas Muhamadiyah Malang.
  4. Anselm, Doll., Hölzel, B.K., Bratec, SM., Boucard, CCXie, X. 2016. Mindful attention to breath regulates emotions via increased amygdala– prefrontal cortex connectivity. J.NeuroImage:Elsevier 134 (2016) 305–
  5. 313. http://dx.doi.org/10.1016/j.neuroimage.2016.03.041
  6. Ariani Y. 2011, Hubungan antara motivasi dan efikasi diri pasien DM tipe 2 dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Indonesia, Jakarta
  7. Astuti A. 2017. Pengaruh stimuli auditori murrotal Al-Quran dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap kenyamanan, kecemasan dan β-Endorphin klien pasca bedah orthopedi. Tesis. Universitas Airlangga Surabaya.
  8. Bamber, M D., Schneider K S. 2016. Mindfulness-based meditation to decrease stress and anxiety in collage students : a narrative synthesis of the research.
  9. Educational Research Review 18 (2016) 1:32. http://dx.doi.org/10.1016/j.edurev.2015.12.004
  10. Black J., Hawks., Jane H., 2009. Medical surgical nursing: clinical management for positive outcomes, 8th ed. Vol. 1, St. Louis: Elsevier.
  11. BPJS Kesehatan. 2014. Panduan Praktis Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Jakarta: BPJS Kesehatan.
  12. Cantaro, Katherine, 2016. Association between information sources and level of knowledge about diabetes in patients with type 2 diabetes. Endocrinol nutr. 2016.63 (5).pg202-211
  13. Chan R. R., Giardino N., & Llarson J., 2015. ‘A pilot study: mindfulness meditation intervention in COPD’, International Journal of COPD, 10. doi: 10.2147/COPD.S73864.
  14. Coffey JT., 2002. Valuing health-related quality of life in diabetes. Diabetes Care, 25, pg.2238-43