Main Article Content

Abstract





Peningkatan umur harapan hidup berkontribusi pada meningkatnya jumlah lanjut usia yang berdampak pada pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif salah satunya Hipertensi. Di Indonesia hipertensi merupakan masalah yang potensial selain karena prevalensinya tinggi, juga penyakit yang diakibatkannya sangat fatal seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko hipertensi. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional pada bulan April-Mei 2016, Sampel diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 397. Pengambilan sampel dengan teknik multistage random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik ganda. Didapatkan angka kejadian hipertensi sebesar 22,9%. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,000; OR=6,55; 95% CI=3,17-13,52), riwayat keluarga (p=0,000; OR=4,60; 95% CI=2,70-7,83), kebiasaan merokok (OR=1,76; 95% CI=1,06-2,95); kebiasaan berolahraga (p=0,020; OR=1,77; 95% CI=1,09-2,88) dan Indeks Massa Tubuh (p=0,002; OR=2,52; 95% CI=1,40-4,53) dengan kejadian hipertensi. Simpulan: Angka kejadian hipertensi di Kab. Majene tahun 2016 masih tinggi yaitu 22,9%. Faktor risiko kejadian hipertensi yang utama adalah umur (OR=6,138) berpeluang 6,1 kali lebih besar setelah di kontrol variabel lain.





Keywords

Hipertensi, faktor risiko, angka kejadian hipertensi

Article Details

References

  1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Proyeksi Penduduk Indonesia 2000- 2025. Jakarta, 2005.
  2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Jakarta, 2012.
  3. Rahajeng, Ekowati. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia; Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 59, Nomor 12, Jakarta, 2009.
  4. Muhammadun. Hidup Bersama Hipertensi Seringai Darah Tinggi Sang Pembunuh Sejati. Yogyakarta: In – Books, 2010.
  5. RISKESDAS. Riset Kesehatan Dasar, 2007.pdf.
  6. Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Barat. Laporan program penyakit tidak
  7. menular, 2014
  8. Dinas Kesehatan Kab. Majene. Data dasar Kesehatan Kab. Majene tahun 2013, Pdf Tjekyan, Suryadi, Angka kejadian dan Faktor risiko Hipertensi di Kab. Majene,
  9. Jurnal Kedokteran dan
  10. Kesehatan, Publikasi Ilmiah FK Unsri,JKK, 2014 Th. 46, No. 1.
  11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Teknis Penemuan dan
  12. Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta, 2006.
  13. Delmi Sulastri, Elmatris, Rahmi Ramadhani. Hubungan Obesitas dengan Kejadian
  14. Hipertensi pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Artikel
  15. Penelitian, 2012.
  16. Lina Nurwidayanti., Chatarina Umbul Wahyuni. Analisis Pengaruh Paparan Asap
  17. Rokok di Rumah pada Wanita terhadap Kejadian Hipertensi. Artikel Penelitian. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, 2013.
  18. Teodosha S. Gilliard, Lackland, Brent Egan, Robert Woolson, Effect of Total Obesity and Abdominal Obesity on
  19. Hipertension. Medical University of Saouth caroline, 2000.
  20. Tesfaye, et.al. Association between body mass index and blood pressure across
  21. three populations in Africa and Asia. Journal of Human Hypertension 21.1.
  22. (Jan 2007): 28-37.
  23. Stockwell, David H, et.al. The determinants of hypertension awareness, treatment,
  24. and control in an insured population, American Journal of Public Health;
  25. November 1994; 84, 11; ProQuest, pg. 1768.
  26. Mannan, H. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
  27. Bangkala Kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Jurnal MKMI. 2013; Volume
  28. 59 Nomor 12. D iakses 12 Desember 2014.
  29. Bowman, M., Davis, A., et. al. A Prosfective Study of Cigarerette Smoking and
  30. Risk of Incident Hypertension in Women. 1995.
  31. Darmojo-Boedhi R., Community Survey of Hypertention in Semarang 1997.
  32. Semarang 1977; 15-19.
  33. 13
  34. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan
  35. Dani Ali Kusuma, Sudarminto S. Yuwono dan Siti Narsito Wulan, Studi Kadar Nikotin dan Tar Sembilan Merk Rokok Kretek Filter yang Beredar di Wilayah Kabupaten Nganjuk, Jurnal Teknologi Pertanian, Volume 5, Nomor 3; 151 – 155
  36. Harahap H, dkk. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Jenis Kelamin, Usia, Golongan Darah dan Riwayat Keturunan dengan Tekanan Darah pada Pegawai Negeri di Pekan Baru. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 2008; Volume 31, Nomor 2.
  37. Hull-Alison, Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara, 1996; 18,29.
  38. Kottke, T.E., Stroebel, R.J., & Hoffman, R.S. JNC 7- It’s More Than High Blood Pressure. Journal of the American Medical Association, 2003.
  39. Kaplan, N. dan Steamler, J. Pencegahan PJK : Penatalaksanaan Praktis Faktor-
  40. Faktor Risiko. Terjemahan Sukwan Handali, Editor Petrus Andrianto,
  41. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1994.
  42. Zuraidah, Maksuk, dkk., Analisis Faktor
  43. Risiko Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat di Kecamatan Kemuning Kab. Majene
  44. Tahun 2012, Riset
  45. Pembinaan Tenaga Kesehatan, Politeknik Kesehatan Palembang. 2012. Kleinbaum DG, Kupper LL, Muller K, Applied Regression Analysis and other multivariatable methode.1988