Main Article Content

Abstract

Perdarahan post partum merupakan salah satu masalh penting karena berhubungan dengan kesehatan ibu yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang mempengaruhi kejadian perdarahan post partum di RSUD Polman Kab Polman tahun 2017. Metoda Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian case control yaitu salah satu bentuk rancangan penelitian yang mengikuti proses perjalanan penyakit kea rah belakang berdasarkan waktu ( retrospektif), dengan jumlah sampel 102 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda logistic. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur <20 atau > dari 35 tahun memiliki resiko 3,1 kali lebih besar dari pada ibu yang berumur 20 – 35 tahun (95% Cl: 1,3 – 7,5). Paritas < 1 atau paritas > 3 memiliki resiko 6.1 kali lebih besar dibandingkan dengan paritas 2-3 (95% Cl : 1,6 – 22,,6). Riwayat persalinan buruk memiliki resiko 3.1 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki riwayat persalinan buruk (95% Cl : 1,6 – 22,6). Partus lama memiliki resiko


3.5 kali lebih besar dari pada ibu dengan partus normal terhadap kejadian perdarahan post partum (95% Cl : 1,5 – 8,3). Ibu dengan anemia memilik resiko 2.9 kali lebih besar terhadap kejadian perdarahan post partum (95 % Cl ; 1,2 – 6,8), walaupun tidak signifikan.Disimpulkan bahwa umur, paritas,riwayat persalinan buruk, partus lama merupakan factor resiko terjadinya perdarahan post partum.

Keywords

Umur , Paritas,Riwayat persalinan, Anemia

Article Details

References

  1. Bodnar, et.al. (2011). High prevalence of postpartum anemia among low-income women in the United States. Am J Obstet Gynecol
  2. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2009). Profil Kesehatan Sulawesi Selatan.
  3. Depkes RI (2004). Kajian Kematian Ibu Dan Anak Di Indonesia. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta; Depkes RI.
  4. Depkes RI. (2008), Profil Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
  5. Manuaba. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.
  6. M agann, Everett F, et.al. (2007). Postpartum Hemorrhage after vaginal birth. An analysis of Risk Factors Southern M ed ; 98:419-2 2.
  7. Pardosi, M. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perdarahan Pasca Persalinan dan Upaya Penurunannya di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan Tahun 2009. Tesis. Medan: FKM USU
  8. Senewe, et.al .(2004). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Komplikasi Persalinan Tiga Tahun Terakhir Di Indonesia (Analisis Lanjutan SKRT-Surkesnas 2001). Buletin Penelitian Kesehatan Vol 43 No.2
  9. Sher Zaman, Bushra, et. al. (2007). Risk factors for primary postpartum hemorrhage. Professional Med J; 14(3): 378-381
  10. Ujah IAO, et.al. (2009). Maternal mortality among adolescent women in Jos, North-Central, Nigeria. J Obstet Gynaecol;25:3–6.