Main Article Content

Abstract

Latar belakang Selain terapi farmakologi, penatalaksanaan hipertensi juga dapat dilakukan melalui terapi non farmakologi. Salah satunya terapi rendam kaki dengan air hangat yang bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah. Tujuan menganalisis efektivitas rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi stadium I. Metode penelitian Quasi Experimental Design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul akibat dari adanya intervensi terhadap kelompok eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Setiap kelompok eksperimen diberikan intervensi 1x, 2x dan 3 kali sehari. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis. Hasil uji Wilcoxon menunjukan bahwa terapi rendam kaki dengan air hangat dengan frekuensi 1x, 2x dan 3 kali sehari pada tekanan darah sistolik maupun diastolik memiliki nilai p-value<0.05. P-value pada frekuensi 1x dan 2x sehari memiliki nilai yang sama dan nilainya > nilai p-value pada frekuensi 3 kali sehari. Hasil analisis uji Kruskal Wallis menunjukan bahwa terapi rendam kaki dengan air hangat 1x, 2x dan 3x sehari memiliki nilai p-value<0.05. Kesimpulan terapi rendam kaki dengan air hangat pada frekuensi 3 kali sehari lebih efektif menurunkan tekanan darah.  

Keywords

Hipertensi Tekanan darah Terapi rendam kaki dengan air hangat

Article Details

References

  1. 1. Depkes RI, Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) 2007 Laporan Nasional 2007. Litbangkes Depkes RI. 2008.
  2. 2. Xuejiao Liu, D.Z., Yu Liu, Xizhuo Sun, Chengyi Han, Bingyuan Wang, Yongcheng Ren, Junmei Zhou, Yang Zhao, Yuanyuan Shi, Dongsheng Hu, Ming Zhang, Dose–Response Association Between Physical Activity and Incident Hypertension. Hypertension, 2017 69(10).
  3. 3. Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Republik Indonesia 2017.
  4. 4. Susan Huang, Y.C., Jing Zhou, Jianming Wang, Use of family member-based supervision in the management of patients with hypertension in rural China. Patient Preference and Adherence, 2014. 8: p. 1035–1042.
  5. 5. Kementrian Kesehatan RI, Pusat Data dan Informasi. 2014.
  6. 6. Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Republik Indonesia. 2016.
  7. 7. American heart Association, Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation and Management of High Blood Pressure in Adults. 2017.
  8. 8. Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Republik Indonesia. 2015.
  9. 9. Shruti Prabhakaran Nair, S.S.G., Farhin Idariya, Impact of Kinesiophobia on Physical Activity in Patients with Arterial Hypertension. International Journal of Health Sciences & Research, 2017. 7(5).
  10. 10. Osamor, P.E., Social support and management of hypertension in south-west Nigeria. Cardiovascular Journal Of Africa, 2015. 26(1).
  11. 11. Shen, Y., et al., Family member-based supervision of patients with hypertension: a cluster randomized trial in rural China. Journal of Human Hypertension, 2017. 31: p. 29-36.
  12. 12. Situmorang, P.R., Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2015. 1(1).
  13. 13. Eka Nur So’emah, A.H., Amar Akbar, Effect Of Ergonomic Gymnastic To Lipid Profile And Blood Pressure In Patients With Hypertension At Sumber Agung Village Jatirejo District Mojokerto Regency. International Journal Of Nursing and Midwifery, 2017. 1(1).
  14. 14. Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Republik Indonesia. 2016.
  15. 15. Harnani, Y. and A. Axmalia, Terapi Randam Kaki Menggunakan Air Hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2017. 3(4): p. 129-132.
  16. 16. Solechah, N., Pengaruh Terapi Rendam Kaki dengan Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien dengan Hipertensi di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan, 2017. 5(1).
  17. 17. Ilkafah. (2016). Perbedaan Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Obat Anti Hipertensi dan Terapi Rendam Air Hangat di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Tamalanrea Makassar. Pharmacon (Jurnal Ilmiah Farmasi). UNSRAT. Vol. 5 No. 2 (228-235)
  18. 18. Santoso, D.A (2015), Pengaruh Terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita Hipertensi di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura.
  19. 19. Dewi, E.U. (2016). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di RT 7 RW 5 Kelurahan Wonoteto Kecamatan Wonokromo Surabaya. Jurnal Akper William Booth. Keperawatan 5 (2).
  20. 20. Jiang et al. (2016). Composition of Chinese Medicines and Application Method Thereof for Externally Treatment for Hypertension. Patent Application Publication. United States. US20170368129A1.