Main Article Content

Abstract

Latar belakang: Periode kehamilan merupakan fase dimana metabolisme energi mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan energi dan zat gizi tertentu lainnya juga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perubahan komposisi serta proses metabolisme tubuh ibu. Sehingga jika terjadi kekurangan gizi yang sangat dibutuhkan selama hamil dapat mengakibatkan proses pertumbuhan janin tidak sempurna (Sukarni K. Incesmi dan Margareth ZH, 2013). Kehamilan merupakan peristiwa yang membuat seorang wanita merasa sempurna, dimana kehamilan ini dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai kelahiran bayi. Usia kehamilan berkisar 266-280 hari atau 37-40 minggu, berbagai permasalahan yang dialami ibu selama proses kehamilan salah satunya adalah anemia (Hardiansyah,2014). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi ibu hamil di Kabupaten Majene dan distribusi penggunaan garam beriodion yang sesuai standar di Kabupaten Majene. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 200. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuesioner dan melakukan pengukuran Hb dan  Kadar iodium dalam urine ibu hamil di Puskesmas Banggae I dan Puskesmas Pamboang. Hasil penelitian karakteristik hasil pemeriksaan Hb  menunjukkan  sebagian besar mengalami anemia baik pada kelompok intervensi (57,0%) maupun kelompok kontrol (69,0%) Dan tidak ada perbedaan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Karesteristik UIE < 150 µg/L pada klompok intervensi (95,0%) pada kelompok kontrol (96,0%). Karakteristek ibu mengenai pengetahuan iodium pada kelompok intervensi lebih banyak kurang mengetahui ( 63.0%) sedangkan pada kelompok kontrol (58.0%). Dan pengetahuan tentang MMS lebih banyak kurang mengetahui pada kelompok intervensi (73,0%)  <25,3 cm (62,7). Adapum penggunaan garam beriodium  jumlah keluarga yang menggunakan garam di bawah 30 ppm sebanyak 70 reponden (70%) pada kelompok Intervensi dan pada kelompok kontrol sebanyak 69 responden (69%). Kesimpulan :Status gizi ibu hamil di Kabupaten Majene masih sangat menghawatirkan  dikarenakan presentase yang mengalami anamia lebih banyak dibandigkan dengan yang tidak mengalami anemia

Keywords

Ibu Hamil, Kehamilan, Status Gizi

Article Details

References

  1. REFERENSI
  2. 1. Gernand, AD, Schulze, KJ, Stewart, CP, Barat, KP, & Christian, P. (2016). Defisiensi mikronutrien pada kehamilan di seluruh dunia : Dampak dan pencegahan terhadap kesehatan. Tinjauan Alam Endokrinologi, 12(5), 274–289.https://doi.org/10.1038/nrendo.2016.37