Main Article Content

Abstract

Five moments hand hygiene merupakan program yang dilakukan oleh WHO untuk mengatasi Healthcare Associated Infections (HAIs), pelaksanaan program ini dipengaruhi oleh salah satunya motivasi dari perawat. Infeksi merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan di Rumah Sakit (RS). Hand hygiene adalah praktik cuci tangan menggunakan antiseptic untuk mengatasi infeksi HAIs. Kepatuhan perawat dalam melakukan hand hygiene merupakan indikator mutu patient safety pada Standar Pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi perawat dalam pelaksaan five moments hand hygiene di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru. Jenis Penelitian ini kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru sebanyak 43 responden. Pengambilan sampel ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data pada penlitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji didapatkan dari 43 responden berdasarkan motivasi perawat dalam five moments hand hygiene mempunyai motivasi lemah sebanyak 30 responden (69,8%), motivasi sedang sebanyak 11 responden (25,6%), dan motivasi baik 2 responden (4,7%). Kesimpulan dari penelitian ini motivasi perawat terhadap pelaksanaan five moments hand hygiene di rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru sudah berjalan Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan beberapa variabel terkait lainnya yang berhubungan dengan five moments hand hygiene seperti sikap dalam melakukan hand hygiene, kepatuhan, dan faktor internal atau eksternal lainnya.

Keywords

Motivasi, Hand Hygiene, Five moments

Article Details

References

  1. Ayu, S. A. (2020). Month 3 2 3 2. Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Terhadap Kepatuhan Melakukan Five Moment Hand Hygiene Di RSUD Sayang KAB. CIANJUR, 16(1), 90.
  2. Ayu, S. A., Dewi, T. K., & Juhana, C. (2022). Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan Melakukan Five Moments Hand Hygiene Di RSUD Sayang Kab. Cianjur. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 537–555. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6008
  3. Dirgahayu, J. K. (2021). Hubungan Pengetahuan Perawat Pelaksana Terhadap Kepatuhan Cuci Tangan Dengan Menggunakan Hand Sanitizer Di RSIA Andini Pekanbaru. 3, 1–8.
  4. Hamdana, H., Alfira, N., & Nurhidayah, I. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penerapan Hand Hygiene Di RSUD LANTO Dg PASEWANG. Jurnal Skala Kesehatan, 12(2), 149–159. https://doi.org/10.31964/jsk.v12i2.324
  5. Hidayat, S. S. (2018). TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN HAND HYGIENE DI RUANGAN INTERNA RSUD TOTO KABILA.
  6. Pabebang Y, Saalino V, & Sedo L. (2022). Hubungan Beban Kerja dan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Perawat di Unit Interna dan Bedah RS Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, 7(1), 39–52.
  7. Panangari, N. Q., Anggreny, Y., & Marni, E. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI MAHASISWA PROFESI NERS DALAM PELAKSANAAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP. 05(02), 6–19.
  8. Ratnawati, L., & Sianturi, S. (2021). Latifa. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan Hand Hygiene, 9(2), 143–143. https://doi.org/10.2307/j.ctv1zjg8p9.90
  9. Riani, & Syafriani. (2019). Hubungan Antara Motivasi dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Hand Hygiene Sebagai Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit A. Jurnal Ners, 3(23), 49–59.
  10. Sariputra, E., Akay, T., Makalau, M., Fakultas, D., Universitas, K., Indonesia, S., Fakultas, M., Universitas, K., & Indonesia, S. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Kepatuhan Kebersihan Tangan di RS GMIM Siloam Sonder. 7(3).
  11. Sudrajat. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan hand hygiene sebelum tindakan keperawatan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Jurnal Keperawatan Universita Muhammadiyah, 01, 8–16.
  12. Syukur, S. B., & Hidayat, E. H. (2021). Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene Di Ruangan Interna Rsud Toto Kabila. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 8(1). https://doi.org/10.31314/zijk.v8i1.1158
  13. Wianti, A., & Sukaesih, E. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Kepatuhan dalamMelaksanakan HandHygiene di Ruang Penyakit DalamRSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2019. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 8(2), 172–187.
  14. World Health Organization (WHO). (2016). Consultative meeting planning for the global patient safety challenge: medication safety, 19-20 April 2016, WHO Headquarters Geneva, Switzerland: meeting report. April, 3–37. https://apps.who.int/iris/handle/10665/254990
  15. Zainaro, M. A., & Laila, S. A. (2020). Hubungan Motivasi Dan Sikap Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Hand Hygiene Di Ruang Rawat Inap Rsud Dr. a. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal, 2(1), 68–82. https://doi.org/10.33024/manuju.v2i1.1679