Main Article Content

Abstract

Latar belakang :Dismenore primer merupakan keluhan ginekologi yang memengaruhi menstruasi perempuan. Salah satu penyebab dismenore adalah terjadinya peningkatan prostaglandin.Dismenore primer ini dapat diatasi secara non farmakologi dapat dilakukan dengan terapi murottal ar-rahman dan kompres hangat.


Tujuan : Penelitian memiliki tujuan dalam menganalisis perbandingan efektivitas terapi surah murottal ar-rahman untuk menurunkan dismenore primer dibandingkan dengan kompres hangat.Penelitian dilaksanakan di STIKes Dharma Husada Bandung pada Juli-20 Agustus 2020.


Metode penelitian ; Pada penelitian menggunakan  eksperimen semu pendekatan pretest-posttest control grup dengan responden sebanyak 80 orang mahasiswi D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan yang mengalami dismenore primer. Efektivitas diukur menggunakan koefisien tafsiran efektifitas, variabel terikat dismenore primer diukur memakai NRS (Numeric Rating Scale), sedangkan perbandingan efektivitas terapi murottal ar-rahman dibandingkan dengan kompres hangat untuk menurunkan dismenore primer dianalisis dengan Uji Wilcoxcon serta menggunakan Uji Mann Whitney.


Hasil : pada penelitian didapatkan hasil pada hari pertama nilai p yaitu 0,017, hari kedua nilai p yaitu 0,000, dan hari ketiga nilai p yaitu 0,000 semua nilai p <0,05 yaitu ada perbedaan efektivitas signifikan antara terapi murottal ar- rahman) dibandingkan dengan kompres hangat untuk menurunkan dismenore primer. Simpulan,  terapi murottal ar-rahman lebih efektif untuk menurunkan dismenore primer dibandingkan dengan kompres hangat.

Keywords

Dismenore Efektivitas kompres hangat terapi murottal

Article Details

References

  1. Andreinie A. Analisa Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan. Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan. 2016.
  2. Aulia. Kupas Tuntas Menstruasi. Yogyakarta : Milestone. 2010.
  3. Aziato L, Dedey F, Clegg-Lamptey JN. The experience of dysmenorrhea among Ghanaian senior high and university students: pain characteristics and effects. Reroductive Health. 2014:11(58):2–8.
  4. Handayani YE. Rahayu LS. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) pada Remaja Putri di Beberapa SMA di Kabupaten Rokan Hulu. Rokan Hulu : J Maternity and Neonatal. 2014;1(4):161–171.
  5. Hasan MH. Perbedaan Angka Kejadian Dysmenorrhea Primer antara Wanita yang sudah Menikah dengan Wanita yang belum Menikah.Fk Kedokteran Univ Sebelas Maret Surakarta.Tesis. 2011.
  6. Kuswandi L. Hypnobrithing A Gentle Way to Give Birth.Jakarta: Pustaka Bunda; 2013.
  7. Lestari H. Metusala J. Suryanto DY. Gambaran Dismenore pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado. FK UNSRAT. 2010;12(2):99–102.
  8. Perry, Potter. Fundamental of Nursing.2011.
  9. Proverawati A, Misaroh S. Menarche : Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta; 2013.
  10. Rahayu A, Pertiwi S, Patimah S. Pengaruh Endorphine Massage terhadap rasa sakit Dismenore. Pada mahasiswi jurusan kebidanan. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. J Midwife . 2017;3(2):22–30.
  11. Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2012.