Main Article Content

Abstract





Biji buah kelor mengandung senyawa bioaktif yang mampu menetralisir dan mengadopsi partikel-partikel lumpur serta logam terkandung dalam limbah suspensi dengan partikel kotoran melayang dalam air, sehingga sangat potensial digunakan sebagai koagulan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan biji kelor terhadap penjenihan air permukaan sungai Tande, untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan biji kelor terhadap penjenihan air tanah dangkal Lembang, untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan biji kelor terhadap penjenihan air tanah dalam Lino Maloga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Dengan rancangan rangkaian waktu (time series design). Tekhnik analisis data menggunakan analisis univariat dan uji varians (one way anova). Hasil analisis univariat menunjukkan biji kelor terbukti mampu digunakan dalam menjernihkan air permukaan Tande, air tanah dangkal Lembang dan air tanah dalam Lino Maloga. Sedangkan berdasarkan hasil uji varians (one way anova) menyatakan penggunaan biji kelor tidak mempunyai pengaruh untuk menurunkan kekeruhan air sungai Tande, air tanah dangkal Lembang, dan air tanah dalam Lino Maloga.





Keywords

Biji Kelor, air sungai Tande, air tanah dangkal Lembang dan air tanah dalam Lino Maloga

Article Details

References

  1. Busrah. 2016. Efektivitas Bahan Penyerap Keranjang Takakura Pada Proses Pengomposan di Desa Bonde Kabupaten Majene. Disertai tidak terbitkan. Majene: Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat.
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan (permenkes) RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
  3. Dinkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia Dalam http://www.dinkes.com Di Akses pada 02 Januari 2018 pada 14:30
  4. Dinkes RI, 2016. Profil Kesehatan Sulawesi Barat Dalam http://www.dinkes.com Di Akses pada 02 Januari 2018 pada 14:30
  5. Dinkes RI, 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Majene Dalam http://www.dinkes.c om Di Akses pada 02 Januari 2018 pada 14:30
  6. Ikhtiar, 2017. Analisis Kualitas Lingkungan. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGn).
  7. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta