Main Article Content

Abstract

Pendahuluan : Hepatitis adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat yang berusia lanjut. Hepatitis merupakan maasalah kesehatan masyarakat di negara berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis, anggota famili hepadnavirus yang menyebabkan peradangan hati akut atau kronis dan menyebabkan sirosis atau kanker hati. Infeksi virus hepatitis saat ini mulai menjadi maasalah kesehatan masyarakat yang besar dan serius. Selain muncul sebagai penyakit HBV akut dan komplikasinya, hepatitis juga didapat dalam bentuk HBsAg kronis, suatu penularan lingkungan. Infeksi virus hepatitis sistemik dapat menyebabkan inflamasi dan nekrosis hepatosit sehingga menimbulkan kelainan klinis, biokimiawi, imunoserologis, dan morfologis (Hadi, Lina, & Kumalasari, 2018 Year). Metode : Studi Pustaka  dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan  menggunakan teknik : anamneses, observasi, pemeriksaan fisik ,pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Hasil  Asuhan keperawatan dengan masalah utama Hepatitis. Pembahasan : Berdasarkan hasil studi kasus keperawatan   yang terdiagnosis hepatitis interstisial di RS Polewari Mandar pada tanggal 15-17 Mei 2023, penulis   akan mencoba membandingkan hasilnya dengan teori yang berkembang mengenai penanganan kasus Hiperensi. Saat merawat pasien, penulis menggunakan metode perawatan yang secara teoritis tidak biasa. Dimulai dengan penilaian, intervensi, implementasi dan evaluasi. Evaluasi dilakukan pada 17/5/2023 untuk pasien  yang dirawat karena nyeri dada, karena evaluasi merupakan dasar utama dari proses keperawatan. Gejala yang secara teoritis terjadi antara lain nyeri pada dada dan perut. Oleh karena itu, tidak ditemukan penyimpangan dari teori yang ada dan studi kasus yang dilakukan. Kesimpulan Berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakukan pada klien  dengan gangguan hati dari tanggal 15 sd 17 Mei 2023 penulis memberikan perjumpaan antara lain dua diagnosa keperawatan yang memerlukan penanganan. Penulis menggunakan pendekatan proses keperawatan yang mengacu pada berbagai teori yang ada. Karena hepatitis dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika tidak segera diobati, pengobatan yang serius dan tepat diperlukan, termasuk pencegahan dan perawatan serta pemeliharaan kebersihan yang tepat. Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk klien  disesuaikan dengan rencana tindakan berdasarkan rumusan diagnosis keperawatan. Dalam keperawatan, penulis mengikuti proses keperawatan: pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan dan evaluasi.

Article Details

References

  1. A,M, Nasir, M. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV), 6(1), 396-403. 2022
  2. Bastian. SGPT blood Test Indus health plus. Diaskes pada 7 juli 2022 (jam 22:30) http://scholar.co.id/citations?user=molT9eeAA
  3. Citra Nurina prabiantissa, klasifikasi pada penyakit hati berk. Kedok. Vol 12 hlm 123. 2018
  4. dr Pittaro, Acuten hepatitis and adenovirus infection Among October 21- Februari 2022, pp 638-40
  5. dr Hudi Winarso, buku kesehatan reproduksi penyebab hepatitis 28 Januari 2022.
  6. Hadi, Lina dan Kumalasari, berkembangnya virus yang dapat peradangan hati . Jakarta 2018
  7. Ikan mas enitolj, inflmasi yang menyebar pada hepar jilid . hlm 1332 2017
  8. Muchid ddk, http://www.aladok.com kelainan hati –penyebab –jenis-dan cara mengatasi 2017
  9. NabilaAzmi, http://hellosehat.com/pencernaan/hati/penyakit hepatitis/amp=1 31 mei 2022
  10. Nurarif, aplikasi asuhan keperawatan( jilid 3). Penerbit mediaction jogja 2017
  11. Rifkan Nurpadila, prevalence and pathophysiologi. Nurs Tim 110 (7):12-13 2018
  12. Riskesdas 15 mei 2018, htt://hellosehat.com/pencernaan/ hati/ penyakit hepatitis