Main Article Content

Abstract

Reumatoid Artritis merupakan pembengkakan pada jaringan ikat, atau bisa di artikan juga penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi penderita, untuk itu perlu perawatan dan perhatian khusus bagi penderita dengan nyeri sendi terutama oleh keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga tentang pengelolaan reumatoid artritis. Desain Penelitian yang di gunakan adalah Deskriptif. Dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposif sampling. Populasinya adalah seluruh keluarga yang mempunyai penderita reumatoid artritis di wilayah kerja puskesmas wara selatan kota palopo dengan sampel sebanyak 40 orang dan instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian yang didapatkan nilai rata-rata Pre Test pendidikan kesehatan tentang pengetahuan keluarga yang merawat penderita reumatoid artritis yaitu 1,18 dan nilai rata-rata Post Test pendidikan kesehatan tentang pengetahuan keluarga yang merawat penderita reumatoid artritis yaitu 1,90. Hasil uji statistik Paired T test didapatkan nilai P=0,000 karena nilai 0,000 <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga tentang pengelolaan reumatoid artritis. Meningkatkan pengetahuan dan informasi keluarga merupakan hal yang harus diperhatikan, namun karena nilai rata-rata Pre Test responden terbanyak memiliki pengetahuan yang kurang karena kurangnya informasi, maka perlu bagi keluarga aktif dalam mengantar keluarganya yang menderita reumatoid artritis ke pelayanan kesehatan atau puskesmas yang jelas bagaimana cara merawat keluarga terutama yang mengalami reumatoid artritis.

Keywords

Pendidikan Kesehatan Pengetahuan keluarga Pengelolaan Reumatoid Artritis

Article Details

References

  1. Alamanos, Y., & Drosos, A.A., (2013), Epidemiology of Adult Rheumatoid Arthritis, Autoimmunity Reviews, 4 (3), 130-136.
  2. Arikunto, Suharsimi, (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.UU No.13 Tahun 1998 Tentang Lanjut usia.
  3. Buffer Rheumatoid Arhtritis (2010). http://www.rheumatoid_arhtritis,net. Diakses 12 Maret 2013.
  4. Daud Rizasyah. Artritis Reumatoid. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, AlwiI, Simadibrata MK, Setiati S, (2010) . Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: Internal Publishing ; pp.1184-1191
  5. Departemen Kesehatan (2017). Pusat Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
  6. DinKes. 2017. Profil Data Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
  7. Dines Kesehatan Kota Palopo. (2018) Data penyakit tidak menular Kota Palopo tahun 2018. Palopo
  8. Dipiro, Joseph T., Talbert, Robert L., Et Al (2014) The Seventh Edition Of The Benchmar Dencebased Pharmacotherapy USA : McGraw. Hill Companies INC.
  9. Gordon, M., (2010) Illiteracy in Rheumatoid Artritis Patients as Determined by the Rapid Estimate of Adult Literacy in Medicine (REALM) Score, British Society forRheumatology, 41:750-754
  10. Handriani. (2013). Kesehatan Gaya Hidup Modern bisa Disebabkan Reumatik. http://www.tempo.co.id Diakses 29 Januari 2013
  11. Junaidi, (2012) Rumatoid arthritis : Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer kelomok Gramedia
  12. Longo, Dan L. MD., Kasper, Dennis L. MD., et al. (2012). Harrison’s Principle of Internal Medicine ed.18 Chapter 231: Rheumatoid Arthritis. McGraw-Hill Companies, Inc. USA.
  13. Mubarak, wahid iqbal dkk. (2013) Ilmu keperawatan komunitas 2 jakarta: CV. Segung Seto,
  14. Mulyasa, (2015) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
  15. Notoatmodjo, Soekidjo. (2011) Metodologi Penelitian Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta,
  16. Notoatmodjo, S (2012) Pengantar Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta
  17. Price, Sylvia A dan Wilson, Lorrain M, (2010). Patofisiologi Konsep Klinis Prosesproses Penyakit, edisi 6. Jakarta: EGC
  18. Suarjana I.N., (2009), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V, Interna Publishing, Jakarta.
  19. Smeltzer, (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (edisi 8). (vol.3). Jakarta: EGC.
  20. Slameto, (2013) Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2013
  21. Setiadi. (2008). Konsep dan proses keperawatan keluar keluarga. Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu
  22. Taja. (2011). Harapan Baru bagi Penderita Reumatik. Majalah Intisari. Jakarta: PT. Gramedia.
  23. Tiksnadi, Handoko (2011) Perbandingan kekuatan Biomekanik penyembuhan fraktur Tibia The Journal of Indonesian Orthopnedic, 39 (2)