https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/issue/feed Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan 2024-09-11T15:01:57+08:00 Junaedi junaedi.latif@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan</strong> ini adalah terbitan berkala Ilmiah yg diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene yang menerima artikel dari hasil Penelitian yang berhubungan dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Promosi Kesehatan, Biostatistik Kesehatan, Gizi, Keperawatan, Kebidanan, dan Pendidikan dan Teknologi Kesehatan. Jurnal ini menerbitkan artikel dua kali dalam setahun Januari dan Juli dengan ISSN <strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220310391078906">2828-8173</a></strong> (Online - ISSN) <strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1524550242">2621-4822</a></strong> (Print-ISSN) DOI: <strong><a href="https://doi.org/10.56467/jptk">https://doi.org/10.56467/jptk</a></strong></p> <p>&nbsp;</p> https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/222 Terapi Rendam Kaki: Solusi Penurunan Blood Pressure pada Penderita Hipertensi Stadium I 2024-08-17T12:47:57+08:00 Wahdaniyah wahdaniyah@gmail.com <p><strong>Latar belakang </strong>Selain terapi farmakologi, penatalaksanaan hipertensi juga dapat dilakukan melalui terapi non farmakologi. Salah satunya terapi rendam kaki dengan air hangat yang bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah. <strong>Tujuan</strong> menganalisis efektivitas rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi stadium I. <strong>Metode penelitian</strong><em> Quasi Experimental Design</em> yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul akibat dari adanya intervensi terhadap kelompok eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Setiap kelompok eksperimen diberikan intervensi 1x, 2x dan 3 kali sehari. Uji statistik yang digunakan yaitu uji <em>Wilcoxon</em> dan <em>Kruskal Wallis</em>. <strong>Hasil </strong>uji Wilcoxon menunjukan bahwa terapi rendam kaki dengan air hangat dengan frekuensi 1x, 2x dan 3 kali sehari pada tekanan darah sistolik maupun diastolik memiliki nilai <em>p-value</em>&lt;0.05<em>. P-value</em> pada frekuensi 1x dan 2x sehari memiliki nilai yang sama dan nilainya &gt; nilai <em>p-value</em> pada frekuensi 3 kali sehari. Hasil analisis uji Kruskal Wallis menunjukan bahwa terapi rendam kaki dengan air hangat 1x, 2x dan 3x sehari memiliki nilai <em>p-value</em>&lt;0.05. <strong>Kesimpulan </strong>terapi rendam kaki dengan air hangat pada frekuensi 3 kali sehari lebih efektif menurunkan tekanan darah. &nbsp;</p> 2024-07-08T13:59:55+08:00 Copyright (c) 2024 Wahdaniyah https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/230 Karakterisasi dan Identifikasi Senyawa Tanin Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) dan Formulasinya dalam Sediaan Losion 2024-08-22T23:21:56+08:00 Firawati Firawati fira@gmail.com Holinda Anggrainy holindaanggrainy82@gmail.com Hasrida Hasrida hasridafarmasi@yahoo.com <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui parameter karakterisasi dan identifikasi senyawa tanin secara kualitatif dan kuantitatif dari ekstrak daun tempuyung (<em>Sonchus arvensis </em>L<em>) </em>serta membuat formulasinya dalam sediaan losion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tempuyung (<em>Sonchus arvensis </em>L) seberat 28,9 gram dengan persen rendemen 5,78%. Hasil karakterisasi spesifik organoleptik yaitu berbentuk kental, berbau aromatik, rasa pahit, dan berwarna hijau kehitaman. Kadar air diperoleh sebesar 8,86% dan kadar abu diperoleh sebesar 3,66%. Uji senyawa tanin secara kualitatif menunjukkan hasil berwarna hijau kekuningan dan uji senyawa tanin secara kuantitatif sebesar 293,266 mg/100g. Uji kadar antioksidan dengan nilai IC<sub>50</sub> sebesar 108,690 ppm yang dikategorikan sedang sehingga tanin dalam ekstrak daun tempuyung (<em>Sonchus arvensis </em>L<em>) </em>sebagai antioksidan cukup untuk dapat menformulasikannya sebagai sediaan topikal yaitu lotion dan telah diuji dan mendapatkan hasil yang memenuhi SNI.</p> 2024-07-09T04:33:19+08:00 Copyright (c) 2024 Firawati Firawati, Holinda Anggrainy , Hasrida Hasrida https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/97 Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Campalagian dengan Kartu Skor Poedji Rochyati 2024-08-22T23:22:33+08:00 Suharmi Suharmi princessvita49@gmail.com ST. Hairah sitihairah87@gmail.com Nova Sarni novasarni@gmail.com <p><strong>Tujuan</strong>: Salah satu metode deteksi dini yang telah terbukti efektif adalah penggunaan Kartu Poedji Rochyati. Kartu Poedji Rochyati adalah alat skrining untuk mengidentifikasi faktor risiko kehamilan berdasarkan kriteria tertentu. Kartu ini terdiri dari daftar faktor risiko yang dapat memberikan skor berdasarkan tingkat risikonya. Semakin tinggi skor, semakin tinggi pula risiko kehamilan yang dialami oleh ibu. Dengan menggunakan Kartu Poedji Rochyati, tenaga kesehatan dapat melakukan deteksi dini terhadap kehamilan berisiko tinggi sejak awal kehamilan sehingga dapat meningkatkan kontribusi dalam penurunan angka kematian Ibu dan Bayi. <strong>Bahan dan Metode</strong>: Studi ini menggunakan metode penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Partisipan penelitian adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Campalagian. Sampel berjumlah 58 individu yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochyati. <strong>Hasil</strong>: Sebagian besar calon ibu di Puskesmas Campalagian memiliki risiko kehamilan yang tinggi, dengan kategori Kelompok Resiko Sangat Tinggi (KRST) yang paling dominan (45.7%), diikuti oleh Kelompok Resiko Tinggi (KRT) sebesar 37.5%, dan Kelompok Resiko Rendah (KRR) sebesar 16.8%. Terdapat 75,8% kasus terlambat mendeteksi tanda bahaya, 46,7% kasus terlambat dalam pengambilan keputusan untuk rujukan, dan 10,5% kasus terlambat tiba di tempat rujukan. Tidak ada kasus terlambat dalam mendapatkan pertolongan di tempat rujukan terakhir dalam penelitian ini. <strong>Simpulan</strong>: Deteksi dini menggunakan Kartu Skor Poedji Rochyati mampu mengidentifikasi berbagai faktor risiko kehamilan. Namun, masih ditemukan masalah terkait keterlambatan dalam mendeteksi tanda bahaya, mengambil keputusan untuk dirujuk, dan keterlambatan sampai di tempat rujukan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan kemampuan ibu hamil serta tenaga kesehatan dalam deteksi dini kehamilan berisiko tinggi serta penanganan yang tepat dan cepat.</p> 2024-07-14T02:08:01+08:00 Copyright (c) 2024 Suharmi11 my https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/226 Dampak Perilaku Bullying di Sekolah Terhadap Kesehatan Mental Anak 2024-08-22T23:23:33+08:00 Nilam Cahya Nilam nilamcahyarevolusi@gmail.com <p><em>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;</em><em>Bullying</em> sudah menjadi kebiasaan di masyarakat termasuk juga di lingkungan sekolah. Tindakan mengolok-olok, mengejek, merendahkan, menghina, dan segala bentuk tindakan menyakiti orang lain sudah dianggap hal yang biasa. Kasus <em>bullying</em> semakin banyak terjadi di Indonesia terutama pada lingkungan sekolah dimana hal tersebut dapat berpengaruh dan menghambat proses belajar, termasuk juga dapat&nbsp; menganggu kesehatan mental anak. <strong>Penelitian</strong> ini bertujuan untuk mengetahui pengertian, dampak perilaku <em>bullying</em> di sekolah terhadap kesehatan mental anak. <strong>Metode</strong> <strong>Penelitian</strong> menggunakan penelitian kualiatif deskriptif, Selanjutnya dianalisis dalam bentuk paparan mengenai kondisi yang diteliti dan dituangkan dalam bentuk naratif. <strong>Hasil Penelitian</strong> ini menunjukkan bahwa dampak dari korban <em>bullying </em>sering mengalami depresi, kecemasan, gangguan tidur, perasaan tidak aman, stress dan gangguan kesehatan mental yang bisa mengkibatkan gangguan jiwa.</p> <p>Kata Kunci : <em>Bullying, </em>Kesehatan Mental, Sekolah.</p> 2024-07-27T09:42:02+08:00 Copyright (c) 2024 Nilam Cahya Nilam https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/229 Hubungan Perilaku Makan Remaja dengan Indeks Massa Tubuh di SMP Negeri 1 Polewali 2024-08-22T23:23:58+08:00 Nur Fadhilah nurfadilah@stikesbbmajene.ac.id Darmin dina darmin_dina@yahoo.co.id <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p><strong><em>Pendahuluan:</em></strong>Tingginya angka kejadian stanting merupakan permasalahan nasional yang sangat menghawatirkan. Stanting adalah kondisi anak yang tidak dapat lagi disembuhkan namun untuk melakukan pencehgahan sangatlah penting agar peningkataan jumlah stanting disuatu daerah tidak bertambah. Memberikan intervensi kepada anak yang sudah menderita stanting tidak akan memberikan dampak yang signifika untuk penurunan stanting. Sehingga berdasarkan pertimbangan di atas perlunya intervensi yang diberikan kepada ibu hamil dalam rangka menghasilkan luaran kehamilan yang status gizinya terjamin.</p> <p><strong><em>Metode</em></strong><em>:&nbsp; </em>Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif untuk mengetahui hubungan perilaku makan dengan indeks massa tubuh dengan menggunakan pendekatan <em>Cross-ssectional</em> karena variabel dependen dan variabel independennya diteliti pada satu waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni Tahun 2024. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Polewali yang beralamat di Jalan Hj. Andi Depu Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 polewali kelas VII yang terdapat 7 kelas berjumlah 210.<strong><em>Hasil</em></strong><em>:&nbsp; </em>diperoleh nilai koefisien korelasi&nbsp; sebesar 0,066 dengan nilai signifikansi/p value sebesar 0,591, karena nilai signifikasi/p value &gt; 0,1 maka H0 diterima, artinya tidak ada hubungan positif antara emotional eating dengan Indeks Massa Tubuh (IMT)</p> <p><strong><em>Kesimpulan: </em></strong>Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini&nbsp;&nbsp;</p> <p>Remaja kelas VII di SMP Negeri 1 Polewali yang berjenis kelamin remaja memiliki perilaku makan emotional eating yang dominan, perilaku makan restraint eating yang dominan, dan&nbsp; perilaku makan external eating yang dominan</p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong></p> <p><em>anak remaja ; Garam Yodium; Suplemen Nutrisi Multi Mikro</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2024-07-27T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Nur Fadhilah https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/231 Perbandingan Teknik Endorphine Massage dengan Kompres Hangat dalam Menurunkan Dismenore di SMP Negeri 5 Wonomulyo 2024-08-22T23:24:22+08:00 Sukma sukma stikesbbm02@gmail.com Muhlis Muhlis muhlisbaznas@gmail.com Hasmidar Hasmidar hasmidar@stikesbbmajene.ac.id <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Latar belakang</strong> : Dismenore atau&nbsp; nyeri haid merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh wanita usia reproduktif. Nyeri atau rasa sakit yang siklik bersamaan dengan menstruasi ini sering dirasakan seperti rasa kram pada perut dan dapat disertai dengan rasa sakit yang menjalar ke punggung, dengan rasa mual dan muntah, sakit kepala ataupun diare.<strong> Tujuan</strong> : Penelitian ini Untuk mengetahui perbandingan penurunan skala <em>dismenore</em> menggunakan teknik <em>endorphine</em> <em>massage </em>dibandingkan dengan kompres hangat</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Metode penelitian</strong> ; Penelitian ini menggunakan rancangan <em>Quasi Eksperimen </em>dengan pendekatan <em>pretest-posttest control grup design</em>. Rancangan penelitian ini menggunakan dua kelompok, yakni kelompok intervensi (kelompok yang diberikan perlakuan yaitu kelompok yang diberikan <em>endorphine massage</em>) dan kelompok kontrol (kelompok yang diberikan perlakuan yaitu kelompok yang diberikan kompres hangat). &nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Dismenore, endorphin massage, kompres hangat, penurunan skala dismenore.</em></p> 2024-07-27T10:02:33+08:00 Copyright (c) 2024 Sukma sukma, Muhlis Muhlis https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/232 Kejadian Stunting di Wilayah Sulawesi Barat 2024-08-22T23:24:43+08:00 Evi Himawan Evi eviwulandariazkabarraq@gmail.com Ariani arianimegarezky@gmail.com Haerani haerani.sst90@gmail.com <p>Salah satu target Sustainable Developmen Goals &nbsp;(SDGs) adalah &nbsp;masalah stunting yang menjadi tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu untuk menghilangkan kelaparan dan semua jenis malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan dengan mengurangi tingkat stunting menjadi 40% pada tahun 2025. Kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting, terutama selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penelitian ini menggunakan metode literature review, menggabungkan inti sari, dan menganalisis data dari beberapa sumber ilmiah yang akurat sesuai data kejadian stunting di Wilayah Sulawesi Barat. Stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan status kesehatan anak. Stunting juga terkait dengan peningkatan kerentanan anak terhadap beberapa penyakit baik menular maupun tidak menular. Risiko stunting dapat berasal dari anak atau ibu. Peran ibu sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Peran ibu sangat memengaruhi kondisi gizi balita, terutama selama periode sebelum kehamilan dan setelah melahirkan.</p> 2024-07-29T09:37:44+08:00 Copyright (c) 2024 Evi Himawan Evi, Ariani, Haerani https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/235 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Angka Kematian Bayi di Kabupaten Majene 2024-08-22T23:27:18+08:00 Tuty Alawiyah Alimuddin tutyalawiyah031745@gmail.com Yulianah Sulaiman yulianahsulaiman31@gmail.com Putri Retno Ningsih putrirn@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong> Kematian bayi merupakan termasuk masalah kesehatan prioritas diseluruh dunia karena secara tidak langsung, kematian bayi dapat mencerminkan kondisi kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan dapat mengukur pencapaian indeks modal manusia. Sehingga upaya penyelenggaraan kesehatan bayi perlu mendapatkan prioritas dan perhatian khusus,(WHO,2020). &nbsp;Salah satu indikator untuk mengetahui situasi kematian bayi di suatu daerah adalah Angka Kematian Bayi (AKB). AKB adalah probabilitas seorang anak yang lahir pada tahun atau periode tertentu meninggal sebelum mencapai usia satu tahun yang dinyatakan dengan per 1000 kelahiran hidup <strong>Tujuan</strong> Menganalisis faktor yang mempengaruhi&nbsp; kematian bayi di&nbsp;&nbsp; Kabupaten Majene tahun 2023<strong>. </strong><strong>Metode</strong> Penelitian ini &nbsp;dilakukan dengan menggunakan Metode kuantitatif untuk mendapatkan data yang terukur. Penelitian kuantitatif ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain studi <em>case control</em>.. Penentuan sampel pada penelitian ini&nbsp; dengan tehnik total sampling menggunakan perbandingan 1;1 antara kasus dan kontrol. &nbsp;<strong>Hasil</strong> uji statistik diperoleh <em>p-value </em>= 0,026 (<em>p-value</em>&lt;0,05), hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan kejadian kematian di Kabupaten Majene. Nilai OR = 2,769 (95% CI 1,201 - 6,387) yang artinya bayi dengan status ekonomi keluarga yang rendah berisiko 2,7 kali lebih besar untuk mengalami kematian dibandingkan bayi dengan status ekonomi keluarga yang tinggi <strong>Kesimpulan</strong> Tidak terdapat hubungan Pendidikan ibu terhadap kejadian kematian bayi di Kabupaten Majene Tahun 2023.Terdapat hubungan Status Ekonomi Keluarga&nbsp; terhadap kejadian kematian bayi di kabupaten Majene Tahun 2023.Terdapat hubungan &nbsp;usia gestasi terhadap kejadian kematian bayi di kabupaten Majene Tahun 2023.Tidak terdapat hubungan &nbsp;paritas terhadap kejadian kematian bayi di kabupaten Majene Tahun 2023.Terdapat hubungan Berat Badan Lahir terhadap kejadian kematian bayi di Kabupaten Majene Tahun 2023.</p> 2024-07-29T09:44:57+08:00 Copyright (c) 2024 Nur Fadhilah, Yulianah Sulaiman https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/237 Faktor Determinan Konsumsi Garam Beriodium pada Ibu Hamil di Kabupaten Majene 2024-08-22T23:27:58+08:00 Darmin dina darmin_dina@yahoo.co.id Sukmawati Sulfakar sukmarebella@gmail.com Darmiani Darmiani darmiani@gmail.com <p><strong>Latar belakang: </strong>Periode kehamilan merupakan fase dimana metabolisme energi mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan energi dan zat gizi tertentu lainnya juga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perubahan komposisi serta proses metabolisme tubuh ibu. Sehingga jika terjadi kekurangan gizi yang sangat dibutuhkan selama hamil dapat mengakibatkan proses pertumbuhan janin tidak sempurna (Sukarni K. Incesmi dan Margareth ZH, 2013). Kehamilan merupakan peristiwa yang membuat seorang wanita merasa sempurna, dimana kehamilan ini dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai kelahiran bayi. Usia kehamilan berkisar 266-280 hari atau 37-40 minggu, berbagai permasalahan yang dialami ibu selama proses kehamilan salah satunya adalah anemia (Hardiansyah,2014). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi ibu hamil di Kabupaten Majene dan distribusi penggunaan garam beriodion yang sesuai standar di Kabupaten Majene. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 200. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuesioner dan melakukan pengukuran Hb dan&nbsp; Kadar iodium dalam urine ibu hamil di Puskesmas Banggae I dan Puskesmas Pamboang. Hasil penelitian karakteristik hasil pemeriksaan Hb&nbsp; menunjukkan &nbsp;sebagian besar mengalami anemia baik pada kelompok intervensi (57,0%) maupun kelompok kontrol (69,0%) Dan tidak ada perbedaan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Karesteristik UIE &lt; 150 µg/L pada klompok intervensi (95,0%) pada kelompok kontrol (96,0%). Karakteristek ibu mengenai pengetahuan iodium pada kelompok intervensi lebih banyak kurang mengetahui ( 63.0%) sedangkan pada kelompok kontrol (58.0%). Dan pengetahuan tentang MMS lebih banyak kurang mengetahui pada kelompok intervensi (73,0%)&nbsp; &lt;25,3 cm (62,7). Adapum penggunaan garam beriodium &nbsp;jumlah keluarga yang menggunakan garam di bawah 30 ppm sebanyak 70 reponden (70%) pada kelompok Intervensi dan pada kelompok kontrol sebanyak 69 responden (69%). Kesimpulan :Status gizi ibu hamil di Kabupaten Majene masih sangat menghawatirkan&nbsp; dikarenakan presentase yang mengalami anamia lebih banyak dibandigkan dengan yang tidak mengalami anemia</p> 2024-07-29T09:53:36+08:00 Copyright (c) 2024 Nur Fadhilah, Darmin dina https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/236 Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “N” Dengan Kala II Lama Di Poskesdes Kenje 2024-08-22T23:28:22+08:00 Hasmidar Hasmidar asmidar27ais@gmail.com Habiba Habiba Habiba@gmail.com <p><strong>Latar Belakang</strong>: Persalinan Kala II Lama yaitu fase terakhir dari suatu partus yang macet dan berlangsung terlalu lama dengan proses normal, pada Kala II yaitu berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida. Kala II Lama dapat menyebabkan dehidrasi, infeksi, kelelahan ibu serta asfiksia pada janin. Banyak faktor yang mempengaruhi Kala II Lama diantaranya usia, paritas, jarak kehamilan, janin besar dan letak janin ( Oktaviana, Ayu, 2018 ). Melaksanakan Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny ”N” dengan Kala II Lama di Poskesdes Kenje tanggal 21 April s.d 02 Juni 2024 yang sesuai dengan wewenang bidan. <strong>Tujuan</strong>:Pada studi kasus ini subyek yang di teliti mulai dari ibu hamil trimester III tanpa faktor resiko, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, dan calon akseptor KB. Subyek yang dibahas dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu hamil G1P0A0 di usia kehamilan 38 minggu dan memberikan asuhan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas sampai pelayanan Akseptor KB. <strong>Metode</strong>: jenis penelitian studi kasus (Case Study), dilakukan pengkajian dengan cara Komprehensif atau secara menyeluruh pada satu orang, dimulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana, serta penggunaan metode pemecahan masalah 7 langkah varney dan catatan pengembangan SOAP. <strong>Hasil</strong>: Ny ”N” datang di poskesdes kenje untuk memeriksakan kehamilannya dengan umur kehamilan 38 minggu. Asuhan berlanjut sampai persalinan normal dengan melahirkan bayi laki-laki. Kemudian melakukan kunjungan nifas serta penggunaan alat kontrasepsi Ny “N” memilih KB suntik 3 bulan. Simpulan: Setelah dilakukan pengkajian, perencanan, pelaksanaan dan evaluasi Asuhan Kebidanan secara Komprehensif pada Ny. N G1P0A0. Dimulai dari usia kemahilan 38 minggu yang berjalan normal, persalinan terdapat komplikasi di Kala II yang memanjang tapi masih bisa di tangani dengan normal tanpa tindakan rujukan dengan bayi lahir normal, Asuhan terus berlanjut sampai Nifas, Ny. N sehat dan bayi nya jga sehat, dan sampai pelayanan KB, Ny. N menggunakan KB suntik 3 bulan.</p> 2024-07-29T10:06:38+08:00 Copyright (c) 2024 Hasmidar Hasmidar https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/243 Motivasi Analisis Motivasi Perawat Dalam Pelaksanaan Five Moments Hand Hygiene 2024-08-22T23:28:45+08:00 Yureya Nita yureya.nita@payungnegeri.ac.id Aisyah Salsabila aisyahsalsabilaa00@gmail.com Yeni Devita yenidevita@payungnegeri.ac.id Desti Puswati destipus@ymail.com Alfianur Alfianur alfianurchaniago@gmail.com Eko Saputra eko322590@gmail.com <p><em>Five moments hand hygiene</em> merupakan program yang dilakukan oleh WHO untuk mengatasi <em>Healthcare Associated Infections</em> (HAIs), pelaksanaan program ini dipengaruhi oleh salah satunya motivasi dari perawat. Infeksi merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan di Rumah Sakit (RS). <em>Hand hygiene</em> adalah praktik cuci tangan menggunakan <em>antiseptic</em> untuk mengatasi infeksi HAIs. Kepatuhan perawat dalam melakukan <em>hand hygiene</em> merupakan indikator mutu <em>patient safety</em> pada Standar Pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi perawat dalam pelaksaan <em>five moments hand hygiene</em> di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru. Jenis Penelitian ini kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan <em>cross sectional. </em>Sampel penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru sebanyak 43 responden. Pengambilan sampel ini menggunakan <em>total sampling. </em>Pengumpulan data pada penlitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji didapatkan dari 43 responden berdasarkan motivasi perawat dalam <em>five moments hand hygiene </em>mempunyai motivasi lemah sebanyak 30 responden (69,8%), motivasi sedang sebanyak 11 responden (25,6%), dan motivasi baik 2 responden (4,7%). Kesimpulan dari penelitian ini motivasi perawat terhadap pelaksanaan <em>five moments hand hygiene </em>di rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru sudah berjalan Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan beberapa variabel terkait lainnya yang berhubungan dengan <em>five moments hand hygiene </em>seperti sikap dalam melakukan <em>hand hygiene</em>, kepatuhan, dan faktor internal atau eksternal lainnya.</p> 2024-07-29T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Yureya Nita https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/244 Pengaruh Terapi Massage dengan Aromaterapi Lemon dan Papermint terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester 1 2024-08-22T23:29:09+08:00 Yeni Devita yenidevita@payungnegeri.ac.id Rara Febrianti rarafebrianti@payungnegeri.ac.id Yureya Nita yureya.nita@payungnegeri.ac.id Desti Puswati destipus@ymail.com <p>Menurut <em>world health organization(</em>WHO) total seluruh kehamilan di dunia sebesar 12,5%. Ketidaknyamanan yang sering dialami ibu hamil adalah mual muntah yang jika berkelanjutan dapat menyebabakan dihidrasi membuat tubuh ibu hamil menjadi lemah,pucat, dan sering buang air kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi <em>massage</em> dengan aromaterapi lemon dan papermint terhadap mual muntah ibu hamil trimester 1 di Klinik Pratama Afiyah Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>quasy eksperimen. </em>Yang menjadi populasi pada penelitian dengan jumlah responden 18 orang dengan waktu 30 menit dengan di berikan terapi <em>massage </em>dengan aromaterapi lemon dan papermint dengan menggunakan lembar observasi yang mengacu pada standar operasinal prosedur pemberian terapi massage teradap mual muntah. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan <em>dependent t-test. </em>Hasil&nbsp; penelitian didapatkan rerata mual muntah pada ibu hamil sebelum diberikan terapi <em>massage </em>dengan aromaterapi lemon dan papermint adalah 7.33 dan setelah diberikan terapi adalah 5.44. Berdasarkan hasil uji bivariat didapatkan <em>p value </em>sebesar 0.000&nbsp;&nbsp; (&lt;0,05) artinya adanya pengaruh terapi <em>massage </em>dengan aromaterapi lemon dan papermint terhadap mual munah. Peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya menggunakan difusser sebagai alat dengan campuran&nbsp; <em>essensial oil</em> lemon dan pepermint.</p> 2024-07-29T10:23:21+08:00 Copyright (c) 2024 Yeni Devita https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/245 Topgar Menurunkan Kolesterol Pengaruh Terapi Totok Punggung dengan Ginger Aromatherapy (Topgar) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol di Rumah Sehat Nou Pekanbaru 2024-08-22T23:29:31+08:00 Nurhafizah Nurhafizah nurhafizah@gmail.com Desti Puswati destipus@ymail.com Angga Arfina anggaarfina@ymail.com M. Zul’Irfan mzulIrfan@gmail.com <p>Kunjungan responden yang melakukan terapi totok punggung di Rumah Sehat NOU Pekanbaru sebanyak 114 orang, dengan (64%) memiliki kadar kolesterol tinggi (&gt;200 mg/dl). Responden mengalami kram, bengkak pada kaki, mudah stress, sering mengantuk dan pegal sampai kepundak. Dari survey awal penelitian untuk mengatasi kadar kolesterol tinggi pasien selalu meminum obat medis dan menggunakan salah satu terapi alternatife yaitu terapi totok punggung. Tujuan penlitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi totok punggung dengan <em>ginger aromatherapy</em> (topgar) terhadap penurunan kadar kolesterol di Rumah Sehat Nou Pekanbaru. Desain penelitian yang digunakan adalah metode <em>quasi eksperimen</em> dengan pre dan post pada kelompok intervensi. Sampel penelitian ini berjumlah 19 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel <em>Convinience sample </em>atau<em> Accidental sampling</em>. Hasil rata-rata kadar kolesterol pretest 252,37 dan posttest 215,11. Hasil uji statistik didapatkan p-value 0,000 (&lt;0,05) yang berarti Ha gagal ditolak yaitu ada pengaruh terapi totok punggung dengan <em>ginger aromatherapy </em>terhadap penurunan kadar kolesterol setelah dilakukan intervensi. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan membandingkan terapi totok punggung dengan terapi nonfarmakologi lainnya.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Totok Punggung, <em>Ginger Aromatherapy</em>, Kolesterol</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Abstract</em></p> <p><em>There were 114 respondents who did back rub therapy at Rumah Sehat NOU Pekanbaru, with (64%) having high cholesterol levels (&gt;200 mg/dl). Respondents experienced cramps, swelling of the legs, easy stress, often drowsy and aches to the shoulders. From the initial survey of research to overcome high cholesterol levels, patients always take medical drugs and use one of the alternative therapies, namely totok back therapy. The purpose of this research is to determine the effect of back rub therapy with ginger aromatherapy (topgar) on lowering cholesterol levels at Rumah Sehat Nou Pekanbaru. The research design used is a quasi-experimental method with pre and post in the intervention group. The sample of this study amounted to 19 people using Convinience sampling technique or Accidental sampling. The average results of pretest cholesterol levels 252.37 and posttest 215.11. The statistical test results obtained a p-value of 0.001 (&lt;0.05) which means that Ha fails to be rejected, namely there is an effect of back rub therapy with ginger aromatherapy on lowering cholesterol levels after intervention. For further researchers to be able to conduct research by comparing back rub therapy with other nonpharmacological therapies.</em></p> <p><em>Keywords: Back Rub, Ginger Aromatherapy, Cholesterol</em></p> <p>&nbsp;</p> 2024-07-29T10:34:57+08:00 Copyright (c) 2024 DESTI PUSWATI Puswati https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/246 Jus Karma Menurunkan Tensi Pengaruh Konsumsi Jus KARMA (Semangka Kombinasi Kurma) Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru 2024-08-22T23:29:56+08:00 Putri Rama Danita putri@gmail.com DESTI PUSWATI Puswati destippus@gmail.com Angga Arfina anggaarfina@ymail.com M. Zul’Irfan mzulIrfan@gmail.com <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tekanan darah tinggi dikenal sebagai silent killer karena diketahui tidak menimbulkan gejala dan dapat memicu penyakit serius pada penderitanya. Konsumsi jus semangka yang di kombinasikan dengan kurma dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus semangka kombinasi kurma dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jumlah responden dalam penelitian ini sebannyak 19 responden. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan <em>pre post without control groub</em>. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan <em>teknik non probability sampling</em> (sampel acak random) dengan métode <em>accidental sampling</em>. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP,<em> sphygmomanometer digital</em> (sinohart), dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 – 23 Juni 2024. Intervensi yang dilakukan selama 5 hari beturut – turut dengan memberikan jus karma sebanya 150 ml di pagi dan sore hari 1 jam sebelum makan. Penelitian ini menggunakan análisis uji <em>paired T-Test. </em>Nilai rata – rata tekanan darah pada sistolik<em> pre-test </em>156.53 dan<em> post-test </em>125.47 sedangkan pada diastolik<em> pre-test </em>94.42 dan<em> pos-test </em>82.68<em>. </em>Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan bahwa nilai p value sebesar 0,001 (&lt; 0,05), maka terdapat pengaruh konsumsi jus semangka kombinasi kurma dalam menurunkan tekanan pada penderita hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Penelitian ini merupakan suatu rekomnedasi pengobatan sebagai terapi pendamping terapi medis dengan pemberian jus semangka kombinasi kurma dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Hipertensi, Jus Semangka Kombinasi Kurma</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Abstract</em></p> <p>High blood pressure is known as the silent killer because it is known to cause no symptoms and can trigger serious illnesses in sufferers. Consumption of watermelon juice combined with dates can help lower blood pressure. The purpose of this study was to determine the effect of watermelon juice consumption combined with dates in lowering blood pressure in hypertensive patients at Payung Sekaki Health Center Pekanbaru. The number of respondents in this study was 19 respondents. This type of research is quantitative using quasi experimental method with pre post without control group approach. The sampling technique in this study used non probability sampling technique (random random sample) with accidental sampling method. The instruments used in this study were SOP, digital sphygmomanometer (sinohart), and observation sheet. This study was conducted on June 11-23, 2024. The intervention was carried out for 5 consecutive days by giving 150 ml of karma juice in the morning and evening 1 hour before meals. This study used paired T-Test analysis. The average value of blood pressure in the pre-test systolic 156.53 and post-test 125.47 while in the diastolic pre-test 94.42 and post-test 82.68. Based on the results of statistical tests, it was found that the p value was 0.001 (&lt;0.05), so there was an effect of consumption of watermelon juice combined with dates in reducing pressure in hypertensive patients at Payung Sekaki Health Center.</p> <p><strong>Keywords :</strong> Hypertension, Juice Watermelon Date Combination</p> <p>&nbsp;</p> 2024-07-29T10:43:42+08:00 Copyright (c) 2024 DESTI PUSWATI Puswati https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/249 KEPUASAN PASIEN TELEMEDICINE Perbedaan Kepuasan Pasien Telemedicine dan Datang Langsung ke Rumah Swasta di Kota Pekanbaru 2024-08-22T23:30:17+08:00 Desti Puswati destippus@gmail.com Yureya Nita yureya.nita@payungnegeri.ac.id Yeni Devita yenidevita@payungnegeri.ac.id Alfianur Alfianur alfianurchaniago@gmail.com <p><em>Telemedicine </em>adalah teknologi yang memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara privat, tanpa harus bertatap muka secara langsung. Kepuasan pasien saat melakukan kunjungan rawat jalan secara langsung dengan melakukan <em>telemedicine</em>, masing-masing pelayanan ini memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi pelayanannya. Tujuan dari penelitian untuk melihat perbedaan tingkat kepuasan pasien rawat jalan via <em>online </em>(<em>telemedicine</em>) dibanding datang langsung di Rumah Sakit di Kota Pekanbaru. Desain yang digunakan adalah komparatif. Sample berjumlah 30 sample yang diambil secara <em>purposive sampling</em>. Instrument menggunakan lembar kuesioner. <em>&nbsp;</em>Hasil penelitian mayoritas usia responden antara 46-55 tahun (40,0%), berjenis kelamin laki-laki (60%),&nbsp; pendidikan&nbsp; perguruan tinggi (46,7%), pekerjaan&nbsp; swasta (30%), tingkat kepuasan pasien responden yang datang langsung Cukup Puas yaitu (80%), tingkat kepuasan telemedicine Cukup Puas (93,3%). Hasil uji <em>mann whitney </em>didapatkan nilai p=0,045 yang berarti nilai p &lt; 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara tingkat kepuasan pasien yang datang langsung dengan yang via <em>telemedicine.</em> Saran untuk peneliti selanjutnya perlu meneliti faktor yang mempengaruhi pasien dalam melakukan konsultasi <em>via telemedicine.</em></p> 2024-07-29T11:17:26+08:00 Copyright (c) 2024 DESTI PUSWATI Puswati https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/228 Efek Pemberian Multi Mikronutrien Suplement (MMS) dan Garam Beriodium terhadap Panjang Badan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Majene 2024-08-22T23:30:47+08:00 Rasmawati wati rasma1661@gmai.com Yulianah Sulaiman yulianahsulaiman31@gmail.com <p><strong>Pendahuluan:</strong>Kebutuhan gizi ibu selama hamil meningkat karena adanya perubahan fisiologis, metabolik dan anatomis, bila asupannya tidak mencukupi maka akan terjadi kekurangan zat gizi baik makro maupun mikro. Kekurangan multimikronutrien akan mempengaruhi pertumbuhan dan status anemia ibu hamil. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian garam beryodium dan Suplemen Multi Mikronutrien pada ibu hamil terhadap panjang badan bayi. <strong>Metode</strong>: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain eksperimen yang mengontrol beberapa variabel non-eksperimental dan terdapat kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding untuk memahami pengaruh perlakuan. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen acak dimana 200 ibu hamil dijadikan sebagai sampel penelitian.<em> <strong>Hasil</strong>: </em>Pada panjang badan bayi&nbsp; terdapat perbedaan kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai (p=0.000) menunjukkan bahwa ada pengaruh peberian mms dan penambahan garam beryodium dibandingkan pemberian mms saja. <strong><em>Kesimpulan</em></strong><em>&nbsp; </em>&nbsp;hasil penelitian yang dilaksanakan pada ibu hamil yang berada di Puskesmas Banggae dan Puskesmas Pamboang tahun 2024 yaitu Terdapat perbedaan panjang badan bayi baru lahir dari ibu yang menerima garam beryodium dan MMS dibanding yang menerima MMS saja.</p> 2024-07-29T11:27:28+08:00 Copyright (c) 2024 Rasmawati wati https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/171 Analisis Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Lara Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah 2024-08-22T23:31:14+08:00 Masyita Masyita masyitasaid123@gmail.com Wardawati Wardawati wardawati622@gmail.com Junaedi Junaedi junaedi@ddipolman.ac.id <p>Diabetes melitus adalah suatu kondisi kronos yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme. Diabetes melitus didefenisikan sebagai kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang di sebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah. Peningkatan kadar glukosa darah dalam darah ini di sebabkan oleh penurunan sekresi insulin yang progresif, dan di latarbelakangi oleh resistensi insulin. Tujuan penelitian untuk menganalisis kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas lara kecamatan karossa kabupaten mamuju tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Dilaksanakan pada bulan juni di Desa Tasokko Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah. Subjek penelitian sebanyak 5 orang informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian diabetes melitus tipe II di Puskesmas lara Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah adalah hipertensi, riwayat keluarga, dan usia. Hipertensi terjadi karena akibat mengonsumsi makanan yang asin dan padahal sudah disarankan dokter untuk mengurangi makanan yang asin tapi dia belum bisa karena rasanya jadi tidak enak. Riwayat keluarga dalam penderita diabetes melitus tipe II memiliki riwayat keturunan diabetes melitus tipe II. Usia penderita diabetes tipe II yaitu&nbsp; 55 tahun. Adapun kesimpulan yaitu semua penderita diabetes melitus tipe II memiliki riwayat hipertensi, riwayar keluarga dan usia, adapun saran yaitu diharapkan kepada petugas kesehatan untuk mengadakan penyuluhan tentang diabetes melitus tipe II, penyebab diabetes melitus tipe II, pencegahan diabetes melitus tipe II, dan pengobatan diabetes melitus tipe II</p> 2024-07-29T11:33:26+08:00 Copyright (c) 2024 Masyita Masyita, Wardawati Wardawati, Junaedi Junaedi https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/250 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kematian Bayi di Kecamatan Banggae dan Pamboang Kabupaten Majene 2024-08-22T23:31:34+08:00 Sitti Sajrah sajrah@gmail.com Mak’rufi Mak’rufi makrufi@gmail.com Sudirman Sainuddin sudirmansainuddin@gmail.com Ridwan A ridwan@gmail.com <p><strong>Pendahuluan</strong> Di wilayah Asia Tenggara, tren kematian bayi 5 tahun terakhir juga menunjukkan penurunan yaitu pada rentang 1,3%-3,47%. Asia Tenggara juga merupakan salah satu wilayah dengan AKB berada dibawah rata-rata global (26 per 1.000 KH). Pada tahun 2022, sebanyak 7 dari 11 negara Asia Tenggara yang memiliki AKB diatas rata-rata yang telah ditetapkan pada SDGs (12 per 1.000 KH) yaitu negara Laos (42,82 per 1.000 KH), Kamboja (41,26 per 1.000 KH), Myanmar (34,84 per 1.000 KH), Timor Leste (26,19 per 1.000 KH), Indonesia (19,08 per 1.000 KH), Vietnam (14,69 per 1.000 KH), dan Filipina (13,87 per1.000 KH). Angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2022 berada di posisi 5 teratas dari 11 negara di Asia Tenggara.<sup>7</sup> Angka kematian bayi di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2018 ke 2019 yaitu dengan rentang penurunan sebesar 3,39%-4,76%. Pada tahun 2019 ke 2020 dengan rentang penurunan 3,18-3,4%.<sup>7–9</sup> Terdapat peningkatan angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2021 yaitu sebesar 5,17% dengan rincian sebanyak 21 dari 34 Provinsi mengalami peningkatan angka kematian bayi. Provinsi dengan angka kematian bayi yang tinggi pada tahun 2021 sebagian besar berada di Pulau Kalimantan yaitu 4 dari &nbsp;Provinsi, Pulau Nusa Tenggara yaitu 2 provinsi, dan Pulau Sulawesi yaitu 2 dari 6 provinsi. Serta dari tahun 2021 ke 2022 mengalami penurunan AKB sebesar 3,29%.<strong>Tujuan</strong> Menganalisis faktor yang mempengaruhi&nbsp; kematian bayi di&nbsp;&nbsp; Kabupaten Majene tahun 2023<strong>. </strong><strong>Metode</strong> Penelitian ini &nbsp;dilakukan dengan menggunakan Metode kuantitatif untuk mendapatkan data yang terukur. Penelitian kuantitatif ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain studi <em>case control</em>.. Penentuan sampel pada penelitian ini&nbsp; dengan tehnik total sampling menggunakan perbandingan 1;1 antara kasus dan kontrol. &nbsp;<strong>Hasil</strong> uji statistik diperoleh <em>p-value </em>= 0,026 (<em>p-value</em>&lt;0,05), hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan kejadian kematian&nbsp;&nbsp; di Kabupaten Majene. Nilai OR = 2,769 (95% CI 1,201 - 6,387) yang artinya bayi dengan status ekonomi keluarga yang rendah berisiko 2,7 kali lebih besar untuk mengalami kematian dibandingkan bayi dengan status ekonomi keluarga yang tinggi <strong>Kesimpulan</strong> Tidak terdapat &nbsp;hubungan &nbsp;Pendidikan ibu&nbsp; terhadap kejadian kematian bayi di&nbsp;&nbsp; kabupaten Majene Tahun 2023.Terdapat hubungan &nbsp;Status Ekonomi Keluarga&nbsp; terhadap kejadian kematian bayi di&nbsp;&nbsp; kabupaten Majene Tahun 2023.Terdapat hubungan &nbsp;usia gestasi terhadap kejadian kematian bayi di&nbsp;&nbsp; Kecamatan Banggae dan Pamboang Kabupaten Majene. .Tidak terdapat hubungan &nbsp;paritas terhadap kejadian kematian bayi di&nbsp;&nbsp; kabupaten Majene Tahun 2023.Terdapat hubungan &nbsp;Berat Badan Lahir&nbsp;&nbsp; terhadap kejadian kematian bayi di&nbsp;&nbsp; kabupaten Majene Tahun 2023.</p> 2024-07-30T03:30:15+08:00 Copyright (c) 2024 Sitti Sajrah https://ejournal.stikesbbmajene.ac.id/index.php/jptk/article/view/183 Analisis Tingkat Stres terhadap Mekanisme Koping pada Mahasiswa Tingkat Akhir di STIKES Marendeng Majene 2024-09-11T15:01:57+08:00 Nur Aisyah iccinuraisyah@gmail.com Nuraliah Nuraliah ta7007006@gmail.com <p>Stres adalah kondisi yang membuat seseorang tertekan karena ketidaksesuaian antara kebutuhan mereka dan kemampuan mereka untuk mengatasinya. Mekanisme koping adalah cara individu untuk mengatasi, dan mengelola stres, serta mampu beradaptasi dengan perubahan. <strong>Tujuan Penelitian</strong> untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap mekanisme koping pada mahasiswa tingkat akhir di Stikes Marendeng Majene. <strong>Metode Penelitian </strong>ini merupakan penelitian deksriptif analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 67 mahasiswa. Analisis data menggunakan uji <em>chi-square</em>. <strong>Hasil Penelitian</strong> menunjukkan bahwa tingkat stres mahasiswa berada pada kategori normal (32,8%) dan mayoritas mahasiswa menggunakan mekanisme koping adaptif (77,6%). Hasil analisis data didapatkan <em>p value</em> = 0,003 (p&lt;0,05). <strong>Kesimpulan </strong>pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres terhadap mekanisme koping mahasiswa tingkat akhir di Stikes Marendeng Majene. Mahasiswa yang menggunakan mekanisme koping adaptif maka proses penyelesaian masalah dapat diatasi dengan baik dan tentunya mengurangi stres yang dialami.</p> 2024-09-11T14:55:53+08:00 Copyright (c) 2024 Nur Aisyah, Nuraliah Nuraliah