Hubungan antara Kemampuan Kerja dan Tunjangan Kesejahteraan dengan Peningkatan Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan dengan peningkatan kinerja pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Kinerja pegawai merupakan faktor krusial dalam keberhasilan organisasi, dan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal dapat memengaruhinya. Kemampuan kerja, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap, dianggap sebagai modal utama pegawai dalam menyelesaikan tugas. Di sisi lain, tunjangan kesejahteraan, seperti insentif finansial dan fasilitas non-finansial, berperan penting dalam memotivasi dan mempertahankan pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada seluruh pegawai Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan dan parsial dari variabel independen (kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan) terhadap variabel dependen (kinerja pegawai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan secara simultan dan parsial memiliki hubungan yang signifikan dan positif terhadap peningkatan kinerja pegawai. Ini mengindikasikan bahwa semakin baik kemampuan kerja seorang pegawai dan semakin optimal tunjangan kesejahteraan yang diberikan, maka kinerja pegawai cenderung akan meningkat. Temuan ini menegaskan pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi, serta perlunya kebijakan kesejahteraan yang adil dan memadai untuk menjaga motivasi dan produktivitas pegawai. Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak manajemen Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Majene untuk terus meningkatkan program pelatihan dan mengevaluasi sistem tunjangan guna mencapai kinerja organisasi yang lebih optimal.