Main Article Content

Abstract

Toxocariasis adalah penyakit yang diakibatkan oleh Toxocara sp. Toxocara cati merupakan jenis atau spesies Toxocara yang bisa menginfeksi kucing. Infeksi oleh Toxocara cati bukan hanya berbahaya bagi inangnya, tetapi juga telah dilaporkan pada manusia sebagai penyakit zoonosis. Manusia bisa terjangkit toxocariasis karena tidak sengaja menelan telur yang infektif yang ada dalam tanah yang dan feses atau kotoran kucing. Toxocariasis penyebab okular larva migrans dan viseral larva migrans pada manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan Toxocara cati pada feses kucing yang dipelihara di Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate. Ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional menggunakan data dari pemeriksaan sampel feses kucing di laboratorium. Pemeriksaan sampel feses di laboratorium menggunakan metode flotasi dengan jumlah sampel feses sebanyak 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 (16,66%) sampel feses positif mengandung Toxocara cati. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya Toxocara cati pada feses kucing peliharaan, walaupun keberadaan kecil tetapi ini dapat mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap toxocariasis, utamanya terhadap sumber penularan.

Keywords

Kucing Peliharaan, Toxocara cati, Toxocariasis

Article Details

References

  1. Despommier, D. (2003). Toxocariasis: Clinical aspects, epidemiology, medical ecology, and molecular aspects. Clinical Microbiology Reviews, 16(2), 265–272. https://doi.org/10.1128/CMR.16.2.265-272.2003
  2. Gallas, M. (2013). Toxocara cati ( Schrank , 1788 ) ( Nematoda , Ascarididae ) in different wild feline species in Brazil : new host records. Biotemas, 26(3), 117–125. https://doi.org/https://doi.org/10.5007/2175-7925.2013v26n3p117
  3. Garedaghi, Y., & Heikalabadi, M. (2015). Prevalence Of Toxocara Cati In Pet Cats By Fecal Examination In Tabriz City , Iran. Cibtech Journal of Zoology, February.
  4. Ita, E. (2018). Identifikasi toxocara cati pada feses kucing lokal ( felis catus )di pasar Dukuh Kupang, Pasar Surya Pakis dan Pasar Darmo Permai di Kecamatan Dukuh Pakis kota Surabaya (pp. 1–29). Universitas Wijaya Kusuma.
  5. Murniati, Sudarnika, E., & Ridwan, Y. (2016). Prevalence and Risk Factors of Toxocara cati Infection in Bogor Pet Cats. Jurnal Kedokteran Hewan, 10(2), 139–142.
  6. Rahman, I., & Nur, A. (2020). Resiko Kejadian Toxoplasmosis Dilihat Dari Feses Kucing Liar di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Kieraha Medical Journal, 2(2), 109–112.
  7. Rahman, I., & Nur, A. (2022). Identifikasi Toxoplasma Gondii Terhadap Feses Kucing Peliharaan Sebagai Sumber Penyebaran Toxoplasmosis di Kota Ternate. SAINTIFIK: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya, 8(2), 146–150. https://doi.org/10.31605/saintifik.v8i2.353
  8. Rahman, I., & Nur, A. (2023). Identifikasi Toxocara Cati Terhadap Feses Kucing Liar Sebagai Sumber Penyebaran Toxocariasis di Kota Ternate. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 6(2), 169–172. https://doi.org/10.56467/jptk.v6i2.65
  9. Sianturi, C. L. J. D. P. N. T. A. (2016). Identifikasi Telur Toxocara Cati Dari Fases Kucing Di Kecamatan Banjarnegara, Bawang Dan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Medsains, 2(April), 5–24.
  10. Suroiyah, F. A., Hastutiek, P., Yudhana, A., Sunarso, A., Purnama, M. T. E., & Praja, R. N. (2018). Prevalensi Infeksi Toxocara Cati pada Kucing Peliharaan di Kecamatan Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 1(3), 99. https://doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss3.2018.99-104
  11. Uga, S., Matsumura, T., Fujisawa, K., Okubo, K., Kataoka, N., & Kondo, K. (1990). Incidence of Seropositivity to Human Toxocariasis in Hyogo Perfecture, Japan, and Its Posible Role in Opthalmic Disease. Jpn. J Parsitol, 39(5), 500–502.
  12. Weese JS, Peregrine AS, Andersen MEC, F. M. (2012). Companion Animal Zoonosis. In Book Review Compte rendu de livre (Vol. 53, Issue March, p. 9780).
  13. Woodhall, D. M., & Fiore, A. E. (2014). Toxocariasis : A Review for Pediatricians. Journal of the Pediatric Infectious Diseases Society, 3(2), 154–159. https://doi.org/10.1093/jpids/pit066