Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen kimia pada daun awar-awar (Ficus septic burn L.). Penelitian menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol yang kemudian dipartisi cair-cair dengan pelarut air, n-butanol dan dietil eter. Hasil partisi kedua pelarut ini kemudian diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis preparatif dan kromatografi dua dimensi, dimana ekstrak dietil eter menggunakan eluen n-heksana: etil asetat dengan perbandingan (7:3) yang diperoleh senyawa tunggal dalam fraksi B. Fraksi B diidentifikasi dengan spektrofotometri inframerah menunjukkan adanya gugus fungsi yang khas, yaitu N-H amina, C-H alkana, C=C aromatik, C-N amina, dan C=O yang mengacu pada senyawa alkaloid. Ekstrak n-butanol diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis preparatif dan kromatografi dua dimensi menggunakan eluen kloroform: metanol: air dengan perbandingan (20:6:1) yang diperoleh senyawa tunggal pada fraksi B yang disebut senyawa saponin dan fraksi D senyawa flavonoid yang dimaksud.

Keywords

Awar-awar Ficus septica Komponen Kimia

Article Details

References

  1. Arum D, 2018. Majalah Obat Tradisional. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
  2. Departemen Kesehatan RI. 1989-1995. Materi Medika Indonesia.Jilid V-VI. Jakarta.
  3. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenika, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
  4. Fuad, Z. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar (Ficus septic Burm f.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 24523 dan Escherichia coli ATCC 35218. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaja, Yogyakarta.
  5. Harbone J. B. 1987. Metode Fitokimia, Penerbt ITB, Bandung.
  6. Iliani, G., 2017. Pengaruh Ekstrak Daun Awar-Awar (Ficus septic Burm f.) Terhadap Zona Hambat Bakteri Escherichia coli Untuk Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Universitas Muhammadiyah Malang.
  7. Kartikasari, N.E., 2008. Efek Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar (Ficus septic Burm f.) Terhadap Artemia sliana Leach dan Propil Kromatografi Lapis Tipis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  8. Khopkhar. S. M. 2018 . Konsep Dasar Kimia Analitik . UI PRESS: Jakarata.
  9. Markham., 1988. Cara Mengidentifikasi Flavanoid. Penerbit ITB, Bandung.
  10. Purwaningsih, D. 2017. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L. savi ex Hessk). Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
  11. Rahman, S., Kosman R., dan Mukrima I., 2013. Efek Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar (Ficus septic Burm f.) Terhadap Kemampuan Epitalisasi pada Tikus (Rattus norvegicus). Jurnal Bionature, Volume 14 No.2. Universitas Muslim Indonesia.
  12. Riska R., 2013, Isolasi dan Identifikasi Flavonoid. Laboratorium FKIP Kimia UISU.
  13. Sarker, S. D. 2009. Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
  14. Sudirga, S.K., 2018. Efektivitas Ekstrak Daun Awar-Awar (Ficus septica) Sebagai Fungisida Nabati Terhadap Penekanan Penyakit Antrakinosa Pada Tamanan Cabai Bogor. Universitas Udayana, Bali.
  15. Suparni, I., 2018. Herbal Nusantara. Rapha Publishing:Yogyakarta
  16. Susilo, T., Kusuma, Y.R., Pramu. 2017. Efek Pemberian Ekstrak Daun Awar-Awar (Ficus septica) Terhadap Gejala Klinis Scabies pada Kelinci. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.
  17. Thomas, A. N. S. 2018. Tanaman Obat Tradisional. Kanisius : Yogyakarta
  18. Utami P, 2018. Tanaman Obat. PT Agromedia Redaksi Ppustaka : Jakarta
  19. Waji, R. A. ,2018, Flavonoid (Quercetin). Makalah Kimia Organik Bahan Alam. Makassar. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam. Universitas Hasanudin.
  20. Widyaningrum H. 2018. Tanaman-tanaman Obat Nusantara. Medpress: Yogyakarta.
  21. Yazid, 2018. Kimia Fisika Untuk Paramedis. Penerbit Andi, Yogyakarta